Berita Viral
Uya Kuya Heran Hanya Dirinya yang Diusir oleh Bule Amerika Serikat, Padahal ada Orang Lain Juga
Uya merasa kecewa lantaran Carolina hanya menegur dirinya yang kebetulan berdiri dan merekam di depan rumah warga tersebut.
TRIBUNJATIM.COM - Anggota DPR RI, Uya Kuya akui kecewa dengan bule Amerika Serikat yang sudah memviralkan dirinya.
Sebab, orang tersebut hanya menegur rombongannya saja.
Diketahui, pemilik akun @camr1517 mengunggah video ketika tengah menegur Uya Kuya yang merekam rumahnya yang terdampak kebakaran Los Angeles.
Pemilik akun itu bernama Carolina Ramirez.
Baca juga: Uya Kuya Tak Merasa Salah Ngonten di Lokasi Kebakaran Los Angeles, Santai Jika Dipanggil MKD: Fine
Uya merasa kecewa lantaran Carolina hanya menegur dirinya yang kebetulan berdiri dan merekam di depan rumah warga tersebut.
Padahal, setelah menegur Uya, ada beberapa orang yang juga merekam di depan rumah bule tersebut.
"Pas kita pindah ke sebelah, kita lihat orang itu masih berdiri di situ dan ada bule-bule lain yg ambil gambar tapi nggak ditegur," kata Uya kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
Meski demikian, Uya Kuya tak mau ambil repot.
Dia pun tak mau menyalahkan Carolina yang memperlakukan dirinya berbeda.
"Tapi gue berpositif aja, kita juga tidak menyalahkan dia kok," ujar Uya.
Justru Uya berusaha memahami perasaan Carolina yang memang sedang berduka.
Apalagi pada saat itu memang banyak sekali pihak yang memanfaatkan tragedi tersebut.
Ditambah Uya merekam dengan menggunakan bahasa Indonesia, bukan bahasa Inggris.
"Kita mengerti perasaan dia mungkin dia berpikir kita ngapain krn ngomong kita kan bahasa Indonesia, mother language kita beda. Kita orang Asia yang beda omongan bahasanya," jelas Uya.
"Pas abis teman gue ngomong itu, pas kita balik lagi itu dia bilang 'Lu cari donasi'. Dipikir kita itu adalah orang yang pengin memanfaatkan keadaan dengan mencari donasi untuk kepentingan pribadi. Karena di Amerika lagi rame begitu," pungkasnya.
Sebagai informasi, Uya Kuya viral lantaran video yang diunggah warga negara Amerika bernama Carolina Ramirez dengan akun @camr1517 di TikTok.
Dalam video tersebut, Carolina menegur serta menyebut Uya dan rombongannya konyol dan tidak berempati karena merekam video kondisi rumah yang terbakar di Altadena, Los Angeles, Amerika Serikat.
Setelah viral, Uya memberikan klarifikasi bahwa aksinya tersebut adalah karena diminta wartawan media massa, bukan untuk kontennya yang dimonetisasi.
Uya juga mengklaim telah meminta maaf dan telah menghapus video yang dia rekam saat itu juga setelah ditegur.
Uya Kuya disorot
Anggota DPR Uya Kuya kini jadi sorotan setelah membuat video di rumah bekas kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat.
Sebab, Uya Kuya diusir dari rumah tersebut.
Uya Kuya kini menjelaskan alasan di balik pembuatan video tersebut.
Diketahui pada video itu, Uya Kuya berbincang dengan diaspora Indonesia soal dampak kebakaran.
Baca juga: Uya Kuya Diusir Warga Amerika, Bantah Bikin Konten Kebakaran LA, Permintaan Maaf Tak Digubris
Namun, kontennya justru memicu kritik dan cibiran dari netizen Indonesia. Ia bahkan dihujat karena dinilai tak berempati terhadap korban.
Uya Kuya menjelaskan alasan di balik pembuatan video tersebut.
Ia ingin memberikan perspektif lain terkait bencana yang terjadi di Amerika Serikat, khususnya dari sudut pandang diaspora Indonesia di sana.
"Kita pengin ngobrol sama orang Indonesia yang memang tahu keadaan di situ kan, tahu keadaan selama mereka tinggal di LA tuh gimana," beber Uya Kuya di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
"Karena banyak yang nyumpahin kan, netizen-netizen Indonesia bilangnya, 'Sukurin tuh Amerika, yang kena orang-orang kaya.' Terus orang Indonesia juga bilangnya bahwa, 'Sukurin tuh orang Amerika. Biarin aja orang-orang kaya,’ gitu” ujar Uya Kuya.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya ingin menunjukkan bahwa korban kebakaran tidak melulu orang kaya atau warga asli Amerika.
Banyak diaspora Indonesia yang juga terdampak oleh bencana tersebut, dan berjuang untuk bangkit kembali.
"Sebelumnya kita membantu juga kan banyak orang-orang yang terkena dampaknya. Orang Indo yang rumahnya terbakar juga banyak," tutur Uya.
"Dan banyak netizen yang nyumpahin, 'Biarin aja orang Indonesia di sana kan orang kaya.’ Nah di situlah gue mewawancarai orang Indonesia juga di sana yang ibaratnya baru punya rumah setelah sekian belas tahun baru punya rumah dan sebagainya," jelasnya.
Uya menekankan bahwa tujuan dari konten tersebut bukan untuk pamer atau mencari perhatian, melainkan untuk memberikan edukasi dan informasi terkait kondisi warga yang terkena dampak.
"Kadang kita cuma lihat dari luar aja, tapi nggak tahu cerita di dalamnya," tutupnya.
Klarifikasi Cinta Kuya
Cinta Kuya memberikan klarifikasi terkait insiden pengusiran saat membuat konten di lokasi kebakaran Los Angeles.
Anak Uya Kuya itu meminta maaf atas apa yang sudah terjadi.
Cinta Kuya bersama kedua orangtuanya, Uya Kuya dan Astrid Kuya, menjadi sorotan setelah insiden pengusiran saat mereka membuat konten di depan rumah korban kebakaran di Los Angeles.
Video pengusiran tersebut viral dan menuai kritik dari berbagai pihak.
Menanggapi hal itu, Cinta Kuya memberikan klarifikasi melalui media sosial.
Dalam pernyataannya, Cinta menjelaskan bahwa tujuan mereka membuat konten adalah untuk menyajikan informasi yang valid kepada masyarakat Indonesia, mengingat maraknya berita hoaks terkait kebakaran tersebut.
"Kami sudah mencoba menjelaskannya melalui DM. Kami hanya berusaha memberikan informasi yang valid kepada masyarakat Indonesia karena banyak berita palsu yang beredar," kata Cinta, dikutip Senin (20/1/2025).
Ia juga menyampaikan permohonan maaf dan mengaku menyesal atas kejadian tersebut.
Baca juga: Pengakuan Uya Kuya sempat Ditegur saat Rekam Kebakaran LA, Minta Maaf ke Pemilik Rumah: Hapus Video
Sebagai bentuk tanggungjawab, ia memastikan telah menghapus video tersebut.
"Kami sangat menyesal dan segera menghapus video tersebut," ungkapnya.
Lebih lanjut, Cinta, yang saat ini menempuh pendidikan di Amerika Serikat, mengungkapkan alasan dirinya mengunggah video terkait kebakaran.
"Aku ingin memberikan informasi yang valid dan benar mengenai kebakaran ini, karena banyak sekali berita hoaks di Indonesia," jelasnya.
Wanita berusia 20 tahun ini juga menekankan bahwa posisinya sebagai mahasiswa di AS memberinya kesempatan untuk memberikan gambaran langsung mengenai situasi di lapangan.
"Kebetulan aku saat ini belajar dan tinggal di AS. Semoga ini bisa menjawab pertanyaan kalian," pungkasnya.
Ada pun baru-baru ini Uya Kuya mendapat teguran dari seorang warga setempat yang merupakan pemilik rumah yang terdampak kebakaran.
Warga Los Angeles tersebut merasa terganggu dengan aktivitas perekaman yang dilakukan di sekitar lokasi.
Setelah ditegur, Uya mengaku langsung menghentikan pembuatan video dan menghapus kontennya.

Baca juga: Uya Kuya Diusir Warga Amerika, Bantah Bikin Konten Kebakaran LA, Permintaan Maaf Tak Digubris
Reaksi Uya Kuya
Seusai viralnya kejadian tersebut, Uya mengaku langsung minta maaf dan menghentikan pembuatan video tersebut.
Ayah Cinta Kuya ini juga segera menghapus kontennya setelah ditegur oleh seseorang yang mengaku sebagai pemilik rumah sekaligus korban kebakaran.
"Pas dia bilang untuk berhenti merekam, kami langsung berhenti dan menghapus videonya,” kata Uya Kuya kepada Kompas.com melalui telepon, Sabtu (18/1/2025).
“Di video itu, setelah dia menegur, kami sudah bilang, ‘oh iya, maaf,’ lalu langsung pergi. Kami juga sudah menyampaikan, ‘kami paham, maaf,’ dan langsung meninggalkan lokasi,” tambah Uya
Selain itu, putri Uya, Cinta Kuya, juga telah mencoba menghubungi orang tersebut melalui pesan di media sosial untuk meminta maaf secara langsung.
Namun, usaha itu tampaknya tidak mendapat respons.
Baca juga: Tak Setuju Kebakaran Los Angeles Disebut Karma, Cinta Kuya: Jangan Samakan Pemerintah dengan Warga
“Cinta itu sudah mengirim DM ke orangnya, menjelaskan, meminta maaf, tapi dia tidak membalas. Malah, komentar-komentar dari Cinta banyak dihapus oleh dia,” kata Uya.
Uya menegaskan, pembuatan konten video tersebut bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya orang Indonesia, mengenai kondisi terkini di lokasi kebakaran Los Angeles.
“Kami hanya ingin memberikan informasi kepada beberapa orang Indonesia, termasuk wartawan Indonesia, yang meminta gambar atau video kondisi di sana. Video itu juga tidak kami unggah di YouTube atau TikTok,” jelas Uya.
“Soal kebakaran ini kan banyak foto-foto palsu atau yang dihasilkan AI. Jadi, sebenarnya kami hanya ingin membantu memberikan gambaran situasi kepada teman-teman yang memintanya,” tambah Uya.
Berita Artis dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di Grid
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Menu MBG Nasi Tutug Oncom untuk Siswa Viral, Camat Jelaskan Sudah Diperiksa Ahli Gizi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.