Geregetan Tunjangan Kinerja Tak Kunjung Cair, Puluhan Dosen Unjuk Rasa di Politeknik Negeri Madiun
Tunjangan Kinerja yang belum diterima selama bertahun tahun, membuat puluhan dosen di Politeknik Negeri Madiun, jadi gerah.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Tunjangan Kinerja yang belum diterima selama bertahun tahun, membuat puluhan dosen di Politeknik Negeri Madiun, jadi gerah.
Puncaknya, para akademisi ini menggelar aksi damai di Lapangan Politeknik Negeri Madiun, Kamis siang (23/1/2025), sembari memakai baju hitam dan pita merah putih
Mereka membentangkan berbagai spanduk bertuliskan tuntutan, ditujukan kepada pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Baca juga: Profesi TKI Dinilai Menjanjikan, 5.253 Warga Kabupaten Madiun Pilih Mengadu Nasib di 31 Negara
Dosen Akuntansi Keuangan Politeknik Negeri Madiun Qimyatussaadah, mengatakan,tuntutan yang disampaikan yakni meminta tunjangan kinerja yang belum diterima sejak empat tahun lamanya, segera dibayarkan.
“Tunjangan kinerja sangat penting, untuk meningkatkan kesejahteraan sebagai tenaga pendidik,” ujarnya.
Menurutnya, tunjangan kinerja tentunya sangat berpengaruh terhadap semangat dan motivasi dalam menjalankan tugas, memberikan ilmu kepada para mahasiswa.
“Peran kami sangat vital dalam mencerdaskan bangsa. Namun adanya permasalahan ini tentu menambah beban mental dan ekonomi kami," kata Qimyatussaadah.
Baca juga: Nasib Puluhan Pendaki Terjebak di Lereng Tengah Hutan Madiun, Ada yang Kena Bebatuan Runtuh
Hal senada juga disampaikan Dosen Teknik listrik, Hanifah Kusuma. Pihaknya akan mengirimkan surat terbuka kepada Kemendikbudristek terkait pembayaran tunjangan.
“Semoga dapat segera merespons keluhan yang disampaikan. Semoga ada perhatian yang lebih besar dari pemerintah terkait kesejahteraan kami, agar dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka berikan,” pungkasnya.
Kolaborasi Industri dan Akademis, SPIL dan ITS Resmikan SPIL Research Center di Surabaya |
![]() |
---|
Alasan Ratusan Anak di Tuban Ajukan Dispensasi Kawin, Diajak Merantau dan Faktor Weton Mendominasi |
![]() |
---|
Sidang Pembunuhan Jemaah Salat Subuh, Terdakwa Sujito Dihadapkan Saksi Kunci, Niat Membunuh Terkuak |
![]() |
---|
3 Anak yang masih 1 Keluarga Jadi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Satu belum Ditemukan |
![]() |
---|
Penyerahan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Tanah Polinema ke Jaksa Malang, Bakal Segera Disidang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.