Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Guru Riniani Pukul Siswa SMA hingga Pingsan, Baru 1 Tahun Ngajar, Keluarga Murid Tak Terima

Tengah viral di media sosial kasus guru pukul murid hingga pingsan. Kasus ini terjadi di sebuah SMA di Nias Selatan, Sumatera Utara.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Facebook
Nasib Guru Riniani Pukul Siswa SMA hingga Pingsan, Baru 1 Tahun Ngajar, Keluarga Murid Tak Terima 

"Dan kondisinya saat ini lagi di puskesmas huruna menurut info yg saya dengar puskesmas huruna tidak bisa menangani sehingga siswa tersebut di rujuk di rumah sakit thomsen gunung sitoli," tulisnya lagi.

Pihak keluarga pun berniat melaporkan kejadian itu ke polisi.

Keluarga langsung melakukan visum terhadap korban.

"Pada saat ini kami lagi menunggu visum dari pihak puskesmas sebagai bentuk barang bukti kepada kami," tulisnya.

Baca juga: Alasan Sekolah Minta Semua Siswi SMA Tes Kehamilan Tiap Semester, Sebut Demi Ketenangan Orangtua

Keluarga menyayangkan sikap Riniani yang tidak mencerminkan seorang pendidik.

Apalagi kata dia, guru honorer itu baru satu tahun mengajar di sekolah tersebut.

"Kami keluarga sangat menyayangkan kelakuan oknum guru tersebut
Baru juga 1 tahun mengajar udh sok jago main tangan kepada siswa nya," tulis dia lagi.

Sementara itu, Polres Nias Selatan mengatakan akan menindak lanjuti kasus ini.

"Selamat sore sobat polsi. Terimakasih atas informasinya, terkait peristiwa ini akan kami tindaklanjuti," tulisnya di Instagram @polres.nias.selatan.

Sementara itu, seorang guru di Pondok Pesantren At-Tanwir Muhammadiyah, Mamuju, Sulawesi Barat, Taufiqul Hidayat justru menjadi korban dugaan penganiayaan oleh seorang pria berinisial SR, kakak dari salah satu santrinya.

Insiden terjadi pada Kamis (16/1/2025) di pintu masuk pondok pesantren di Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju.

Dugaan penganiayaan bermula dari teguran yang diberikan Taufik kepada seorang santri saat kegiatan senam pagi.

Guru tersebut meminta santri untuk merapikan barisan sambil sedikit menarik bajunya. Santri tersebut diduga tidak terima dan mengadu kepada kakaknya.

Kepala SMP At-Tanwir Muhammadiyah, Basri, menjelaskan bahwa setelah kegiatan senam, para guru, termasuk korban, hendak menuju kantor Gubernur Sulawesi Barat.

Saat melintas di pintu masuk pondok pesantren, mobil Taufik dihentikan oleh SR.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved