Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Guru Supandi Lulusan Paket C, Ngajar Bahasa Inggris Gaji Rp200 Ribu, Dedi Mulyadi: Luar Biasa

Sosok Guru Supandi, lulusan sekolah Paket C bisa ngajar Bahasa Inggris. Belajar dari siaran radio. Gubernur Dedy Mulyadi: luar biasa bapak.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Dedi Mulyadi apresiasi Sosok Guru Empan Supandi. Setiap hari jalan kaki 11 km demi mengajar, ternyata lulusan Paket C. 

Diakui Supandi, saat itu ia memberikan pengajaran secara otodidak.

Dedy Mulyadi pun bertanya cara Supandi memberikan pelajaran olahraga itu kepada muridnya.

Baca juga: Siswi SMA Antre Depan Toilet Jalani Tes Kehamilan Sambil Dicek Guru, Kadis: Penguatan Karakter

"Olahraga kan bukan hanya praktek, ada teorinya. Bapak bisa teori olahraga. Cara bapak mengajar gimana? kan bapak enggak pernah sekolah pendidikan," tanya Kang Dedi.

"Ya secara mengembangkan aja. Misalnya tentang olahraga apa, saya sampaikan, saya jelaskan (dari buku)," jawab guru Supandi.

Tak hanya olahraga, Supandi juga beralih mengaja mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam dan pendidikan kewarganegaraan.

Lalu, pada tahun selanjutnya akhirnya Supandi diminta mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris.

Guru Supandi kini dapat modal Rp5 juta untuk jualan sayur sepulang ngajar.
Guru Supandi kini dapat modal Rp5 juta untuk jualan sayur sepulang ngajar. (YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel)

Sontak kisah Supandi itu kembali membuat Dedy Mulyadi kaget.

Dedy Mulyadi kembali bertanya dari mana Supandi mendapat pelajaran Bahasa Inggris sementara ia lulusan setara SMA, Paket C.

Lantas, Supandi menceritakan ia pernah belajar Bahasa Inggris kepada pelajar Australia saat ia bekerja di perusahaan pupuk.

Selain belajar dari warga asing, sebelumnya Supandi gemar mendengarkan radio berbahasa Inggris.

Ia mengaku sejak kecil mendengarkan radio berbahasa Inggris seperti BBC London hingga Rusia.

"Dulu kan waktu kecil ada radio sw, suka ada bahasa Inggris, BBC London, Rusia, saya suka walaupun tidak paham," ujar Empan.

Baca juga: Sudah 14 Tahun Mengabdi, Guru Hadi Batal Jadi PPPK, Syok Status Lulus Berubah: Mental Gak Karuan

"Bapak hanya mengandalkan pengetahuan yang didengar dari radio, kan harus ada grammar?" tanya Dedi Mulyadi.

Diakui Supandi saat mendapat tawaran mengajar Bahasa Inggris awalnya ia menolaknya.

Ia merasa kemampuannya Bahasa Inggris-nya itu hanya standar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved