Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bobby Nasution Tindak Tegas Kasus Sekolah Tanpa Guru Sebulan, Janji Perbaiki Nias: Kita Keluarkan

Viral di media sosial cerita seorang siswa SD di Nias yang bersekolah tetapi tidak terlihat guru satupun yang mengajar, kasus ini ditanggapi Bobby.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Medan
Bobby Nasution langsung menindaklanjuti kasus para siswa bersekolah tanpa guru satupun yang diduga malas mengajar 

TRIBUNJATIM.COM - Setelah viral video seorang siswa memamerkan kondisi sekolah tanpa guru dan para siswa ditelantarkan, Bobby Nasution angkat bicara.

Secara tegas Wali Kota Medan dan Gubernur Sumatera Utara Terpilih Bobby Nasution bakal menindak sekolah tersebut.

Menantu Jokowi itu bahkan mengumbar janji untuk memperbaiki semua sektor yang ada di Kabupaten Nias.

Bobby Nasution langsung menindaklanjuti viralnya video sekolah yang terlihat tanpa guru tersebut.

Awalnya, dalam sebuah video, siswa tersebut mengatakan ditelantarkan guru-gurunya selama satu bulan.

Alhasil, dia dan teman-temannya tak belajar selama itu pula.

Sekretariat Kabinet itu lantas bergerak.

Guru-guru tersebut pun terancam mendapatkan sanksi.

Baru-baru ini curhatan siswa SD di Nias yang mengeluh terkait gurunya tidak ada datang mengajar di sekolah nyaris sebulan viral di media sosial.

Terkini nasib sembilan guru yang diantaranya berstatus ASN, PPPK dan tidak tetap itupun terancam sanksi.

Atas kasus guru tak mengajar selama sebulan di Kabupaten Nias, Bobby Nasution janji bakal ngantor di sana
Atas kasus guru tak mengajar selama sebulan di Kabupaten Nias, Bobby Nasution janji bakal ngantor di sana (TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI)

Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisman Halawa, mengatakan telah turun tangan dan sedang dalam proses pemeriksaan terhadap seluruh guru yang mengajar.
 
Di sana terdapat 3 guru berstatus aparatur sipil negara (ASN), 2 guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan 4 orang guru tidak tetap.

Bila terbukti lalai, mereka akan diberi sanksi disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Hukumannya disiplin PNS, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil," kata Kharisman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/1/2025).

Sebelumnya sebuah video keluhan siswa SD di Kabupaten Nias, Sumatera Utara terkait gurunya tidak ada yang mengajar di sekolah.

Dimana dalam video tersebut, siswa SD negeri itu mengungkap bahwa tak ada guru yang mengajar di sekolahnya.

Bahkan para siswa yang semangat datang ke sekolah itu sudah nyaris satu bulan tak belajar.

Baca juga: Alasan 9 Guru SD Ogah Ngajar hingga Murid Terlantar, Sekolah Tak Ada Listrik, Harus Jalan Kaki 2 Jam

Diketahui sekolah tersebut bernama SDN No 078481 Uluna'ai Hiligo'o Laowo Hilimbaruzo Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara.

Dalam video yang dibagikan akun TikTok @Risman_lase_, terlihat seorang siswa SD merekam suasana di SDN tersebut.

Sekolah yang masih beralaskan tanah itu terlihat hanya dihuni beberapa murid saja.

Diungkap sang murid, para guru sudah lama tidak datang ke sekolah.

"Halo bapak ibu, ini sekolah, ini keadaan gurunya, tidak ada, gurunya sama sekali tidak ada," ungkap sang siswa SD perekam, dilansir Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, Jumat (17/1/2025).

Bergerak ke arah ruangan sebelah ruang kelas, sang siswa memperlihatkan kondisi ruang guru.

Dalam rekaman tersebut tampak ruang guru tidak ada siapapun.

Tim Sekretariat Kabinet (Setkab) di bawah perintah Seskab Teddy Indra Wijaya telah meninjau langsung lokasi Sekolah Dasar 078481 Uluna'ai Hiligo'o, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Sabtu (18/1/2025). (IG)
Tim Sekretariat Kabinet (Setkab) di bawah perintah Seskab Teddy Indra Wijaya telah meninjau langsung lokasi Sekolah Dasar 078481 Uluna'ai Hiligo'o, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Sabtu (18/1/2025). (IG) (IG)

Di ruang guru tersebut hanya terdapat berkas usang yang diletakkan di lemari.

"Ini kantor, gurunya tidak ada sama sekali, satu orang pun," ujar sang siswa.

Sambil merekam, siswa SD tersebut bertanya ke rekannya terkait kondisi sekolah.

Siswa SD itu lantas curhat soal keadaan miris kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut yang bak mati suri.

Sebab diakui sang murid, para guru sama sekali tidak pernah datang ke sekolah hampir satu bulan.

"Gimana keadaan guru kalian?" tanya siswa SD.

"Keadaan guru kami tidak ada satu pun, cuma sering-sering tidak ada mereka pun, satu hari aja pun tidak ada, satu pun guru tidak ada," ujar murid yang lainnya.

Baca juga: Sosok Guru Supandi Lulusan Paket C, Ngajar Bahasa Inggris Gaji Rp200 Ribu, Dedi Mulyadi: Luar Biasa

Tak hanya itu, sang siswa juga mengurai kebobrokan sang guru.

Yakni para guru hanya datang ke sekolah untuk membunyikan lonceng saja lalu pergi lagi.

Hal tersebut seolah memberi harapan palsu bagi para murid yang semangat bersekolah.

"Kalau datang guru kan, dipukul lonceng, padahal saya enggak dikasih pelajaran, cuma dipukul lonceng, udah pergi mereka. Udah satu bulan aja enggak ada mereka. Senin, Selasa, Rabu tidak ada. Sedikit lagi satu bulan, tidak ada mereka. Seperti itu sekolah kami," kata siswa SD.

Guru tak mengajar selama sebulan di Nias kini terancam kena sanksi
Guru tak mengajar selama sebulan di Nias kini terancam kena sanksi (Instagram)

Melalui video singkat itu, sang murid juga membagikan kondisi ruang kelas yang berantakan.

Tak seperti sekolah negeri lain di kota-kota besar, SD tersebut tampak dipenuhi debu dengan fasilitas sederhana.

Bahkan papan tulis di sekolah tersebut juga masih menggunakan papan tulis kapur.

Kendati demikian, sekolah tersebut berdiri kokoh dengan atap dan bangunan yang utuh.

"Ini gais, ini anak sekolah. Ini anak sekolahnya tidak ada, karena malas guru," ujar sang siswa SD.

Baca juga: Sosok Guru Hadi Lolos PPPK tapi Dibatalkan, Sudah Mengabdi 14 Tahun, Syok Akun SSCASN Kembali Kosong

Bobby Nasution langsung mengungkapkan rencana dan tindakan merespons kabar viral itu.

Gubernur Sumatera Utara terpilih, Bobby Nasution mengatakan, akan meratakan distribusi guru ke Kabupaten Nias

Hal itu dijawab Bobby Nasution, soal  video viral seluruh guru di SD Negeri 078481 di Kabupaten Nias yang disebut muridnya tidak masuk kelas selama sebulan.

Bobby Nasution mengatakan, Nias sebagai daerah tertinggal dan juga proses distribusi guru yang tidak merata.    

Dikatakannya, khusus distribusi guru kata dia, di beberapa daerah surplus guru hingga terpaksa mengajar di sekolah swasta sementara di daerah lain justru kekurangan guru.

Bobby Nasution tanggapi kondisi sekolah tanpa guru
Bobby Nasution tanggapi kondisi sekolah tanpa guru (Tribunnews.com)

"Guru itu yang paling penting, karena ada guru yang di daerah seperti kita di Medan, ada gurunya bahkan beberapa case-nya ada yang mengungsi ke sekolah swasta (mengajarnya), tapi di daerah lain ada yang kekurangan," ujarnya, Selasa (21/1/2025) 

Dijelaskannya, persoalan itu telah dipelajarinya saat dia berkampanye ke Nias, saat proses pemilihan gubernur Sumut, beberapa waktu lalu.

"(jadi) Tinggal distribusinya, kita sudah lihat pada saat masa kampanye (persoalan ini) kita pelajari juga tentang distribusi guru," ujarnya 

Disisi lain, Bobby yang saat ini masih menjabat Walikota Medan ini juga menyoroti status Kabupaten Nias yang kini berpredikat sebagai daerah tertinggal di Indonesia. 

Bobby mengaku, telah memiliki program untuk mengeluarkan Kabupaten Nias sebagai daerah tertinggal.

Menurutnya, persoalan di Nias bukan hanya soal pendidikan saja tetapi mencakup soal infrastruktur,kesehatan, pertanian hingga
ketahanan pangan. 

"Kita ingin keluarkan Kabupaten Nias dari daerah tertinggal yang ada di indonesia, karena dari 7 daerah tertinggal di Pulau Sumatera, empat dari Sumut yaitu dari kepulauan Nias," jelasnya. 

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved