Berita Viral
Warga Bayar Rp 15 Juta Jika Ingin Jadi Buruh Pabrik, Dedi Mulyadi Geram: Tahunya Kontraknya Putus
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menyinggung praktik calo tenaga kerja di Karawang,
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Bahkan untuk proyek jalan tol, pungli yang harus dibayar para sopir truk saat menurunkan barang bisa Rp 50.000.
“Tambah susah tuh mereka hidupnya. Nah kita ini harus toleran dong, nggak boleh orang susah ditambah susah oleh kita dengan atas nama Karang Taruna lah, atas nama kelompok ormas lah, atas nama preman di situ, jangan dong,” tutur Dedi.
Baca juga: Cuitan Eks Menteri Kelautan Disorot, Peran Susi Pudjiastuti Kini Dibutuhkan Dedi Mulyadi: Ahli
Dedi mengingatkan, pendapatan para sopir truk ini Rp 250.000. Jika dipotong pungli Rp 100.000, maka uang yang dibawanya ke rumah Rp 150.000.
Belum kalau ban mobilnya bocor, nyenggol kendaraan lain, habislah sisa uang Rp 150.000 tersebut.
Untuk itu, ia mengajak semua orang hidup saling menyayangi. Sebenarnya pekerjaan itu banyak, hanya saja mau tidak orang tersebut berjuang keras, berpanas-panasan, hujan-hujanan.
“Dari data statistik yang nganggur itu yang pendidikannya SMA ke atas, yang Pendidikan SMP, SD, enggak ada yang nganggur karena mau mengerjakan apa saja,” beber dia.
Berita sebelumnya, Dedi Mulyadi sengaja mengikuti aktivitas salah satu sopir truk yang tengah membawa material untuk Pembangunan jalan tol.
Dalam obrolan itu, Dedi bertanya banyak tentang kehidupan sang sopir. Dedi juga menjelaskan tentang ratusan orang yang mengaku sebagai sopir demo menolak tambang ilegal ditutup di Subang, Jabar.
Dedi Mulyadi Sindir Penolak Penutupan Tambang Ilegal
Demonstran penolak penutupan tambang ilegal di Subang Jawa Barat mendapat perhatian khusus Dedi Mulyadi.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi keheranan melihat para demonstran tersebut.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengaku heran dengan tingkah para demonstran yang menolak penutupan tambang ilegal di Subang, Jawa Barat.
Salah satu yang bikin Dedi tak habis pikir adalah ada salah satu demonstran yang mengaku tidak makan selama 18 hari karena sumber pendapatannya dari tambang ilegal telah terganggu.
Padahal, ternyata penutupan tambang itu sendiri disebut baru dilakukan selama sepekan terakhir.
"Lucu, tambang ilegal baru ditutup seminggu lalu, nah ada orang yang tidak makan selama 18 hari," kata Dedi dalam akun TikTok @Dedimulyadiofficial yang dikonfirmasi Kompas.com via sambungan telepon, seraya tertawa, Sabtu (25/1/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Sabtu.
Mirna Terjerat Pinjol Demi DP Mobil Imbas Gengsi, Cicilan dari Rp3 Juta Jadi Rp60 Juta dalam 4 Bulan |
![]() |
---|
Ibu Tiri Tak Diundang ke Pernikahan Anak yang Sudah Dirawatnya 23 Tahun, Alasannya Bikin Suami Heran |
![]() |
---|
Jamaludin Berenang ke Singapura Demi Kerja Serabutan, Gaji di Indonesia Tak Cukup |
![]() |
---|
Sosok Anggota DPRD yang Minta Maaf Setelah Ucapkan 'Rampok Uang Negara dan Habiskan', Kini Dipanggil |
![]() |
---|
Kekayaan Hasan Nasbi Mantan Kepala PCO yang Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.