Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Dedi Mulyadi Beli Air Minum Sopir Truk Rp1,8 Juta, Berkah karena Tak Ikut Demo Tambang Ilegal

Terungkap alasan Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi beli air minum sopir truk Rp 1,8 juta.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Momen Gubernur Jawa Barat terpilih ngobrol dengan sopir truk pasir. Dikutip dari YouTube Kang Dedi, Selasa (28/1/2025). 

Dalam kesempatan lain, Dedi Mulyadi menyinggung praktik calo tenaga kerja di Karawang,

Disebutkan pria yang akrab disapa Kang Dedi ini, ada kalanya warga lokal harus membayar Rp 15 juta jika ingin jadi buruh pabrik di Karawang.

“Percaloan (harus bayar) Rp 3 juta, 5 juta, 7 juta, kadang-kadang mereka sudah bayar Rp 15 juta, tahunya kontraknya putus satu tahun,” ujar Dedi Mulyadi dalam akun Instagramnya @dedimulyadi71, melansir dari Kompas.com.

“Jadi lamun bobogohan mah geus mangmelikeun imah, mobil, terus ka batur deui (kalau orang pacaran, sudah belikan rumah, mobil, kemudian ke orang lain),” tambah Dedi.

Untuk itu, ia akan bertemu dengan seluruh kawasan industri di Jawa Barat untuk memetakan berapa kebutuhan tenaga kerja 10 tahun ke depan.

“10 tahun ke depan itu berapa angkatan kerja yang dibutuhkan, jenisnya apa, usianya berapa, spesifikasinya apa, dan itu nanti akan saya terjemahkan lewat pendidikan,” ungkap dia.

Baca juga: Baru Laku Rp70 Ribu, Penjual Soto Kalem Dikasih Dedi Mulyadi Uang Jutaan, Tetap Fokus Layani Pembeli

Untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja berkualitas ini, Dedi akan memperbanyak SMK atau menyiapkan sekolah-sekolah sebagai unit latihan tenaga kerja di seluruh wilayah.

Jadi nantinya di setiap desa, didorong pelatihan industri terkoneksi dengan perusahan ataupun sekolah, sehingga kebutuhan tenaga kerja terpenuhi.

“Walaupun secara teori prioritas adalah pekerja setempat, tapi kalau kita lihat begini, Pak, sore hari itu keluar dari pabrik itu nomornya luar semua,” ucap Dedi kepada Bupati Karawang, Aep Syaepuloh.

Menanggapi hal tersebut, Aep tidak menampik praktik pungli tenaga kerja ini. Untuk itu pihaknya sudah dua tahun membangun sistem perekrutan buruh melalui website info loker.

“(Di info loker) praktik percaloan itu tidak ada,” pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved