Berita Viral
Pantas Uswatun Tergiur Diajak Antok Check In di Hotel, Disiapkan Iming-iming sebelum Dimutilasi
Antok diketahui sengaja mengajak bertemu Uswatun dan meminta dijemput di Terminal Gayatri, Kabupaten Tulungagung, Minggu sore.
"Korban tidak terima pelaku punya anak kecil. Korban sempat meminta supaya pelaku menghilangkan anak keduanya," pungkas dia.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP Subsider 338 KUHP lebih subsider 351 ayat 3 KUHP dan Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan kurungan penjara maksimal seumur hidup.
Ayah kandung Uswatun lega
Ayah kandung Uswatun Khasanah, Nur Khalim kini lega setelah potongan jasad anaknya sudah lengkap.
Kemudian, potongan lengkap tubuh Uswatun (29) itu dimakamkan di satu liang tanah.
Diketahui, Uswatun merupakan korban pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh Rohmad Tri Hartanto.
Rohmad sendiri mengakui Jika Uswatun adalah kekasih gelapnya.
Baca juga: Senyum Antok Keluar Hotel usai Mutilasi Uswatun, Santai Tenteng Koper Merah, Fakta Baru Terkuak
Potongan tubuh bagian kepala dan kaki korban sudah dipulangkan dari RS Bhayangkara Kediri dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (28/1/2025).
"Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih atas bantuan pihak kepolisian. Termasuk dari Polda Jatim atas bantuannya, sudah mengungkap kasus anak saya yang bernama Uswatun Khasanah," kata Nur Khalim.
"Alhamdulillah, sekarang sudah lega, jenazah anak saya sudah lengkap dan sudah dimakamkan (bersama anggota tubuh lain)," lanjut Nur Khalim.
Potongan tubuh bagian kepala dan kaki korban tiba di TPU Desa Sidodadi dengan diantar ambulans dari RS Bhayangkara sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Terungkap Hasil Autopsi Tiga Bagian Tubuh Korban Mutilasi, Keluarga Uswatun Merasa Lega
Kepala dan kaki korban langsung dimakamkan bersama anggota tubuh lainnya korban yang sudah dimakamkan terlebih dulu pada Jumat (24/1/2025) malam.
"(Bagian kepala dan tubuh korban) sudah sore datangnya. Begitu tiba, langsung dimakamkan satu lahat dengan tubuh lainnya. Proses pemakaman juga disaksikan keluarga," kata Kepala Desa Sidodadi, Narno.
Narno mengatakan, sejak pagi, pemerintah desa membantu keluarga korban berkoordinasi dengan Polda Jatim, yang menangani kasus tersebut.
Sekitar pukul 13.00 WIB, pemerintah desa mendapat kabar, keluarga diperbolehkan mengambil bagian tubuh korban di RS Bhayangkara Kediri.
Baca juga: Dendam Antok Pelaku Mutilasi usai Uswatun Doakan Anaknya Jadi PSK, Ngebet Dinikahi dan Labrak Istri
Kadinkes Berdalih Latihan HUT RI usai Pegawai Kepergok Asyik Karaoke saat Jam Kerja di Basement |
![]() |
---|
Mau Ditaruh ke Panti Sosial, Mbah Irah yang Tinggal di Kuburan China Sudah 30 Tahun Malah Hilang |
![]() |
---|
37 Guru dan Staf Diseret Eks Kepsek ke Polisi yang Tak Terima Dicopot, Gubernur Ikut Terlibat |
![]() |
---|
Juladi Pasrah Akses Rumah Ditutup Warga, Dianggap Kurang Bersosialisasi, Anak Kini Depresi |
![]() |
---|
Musrika Playing Victim setelah Ngaku Buang Ibu karena Trauma, Polisi Ungkap Alasan Belum Menangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.