Pemkot Kediri Bersihkan Sampah di Bawah Jembatan Lama, Ditargetkan Selesai dalam 3 Hari
Pemkot Kediri membersihkan sampah di bawah Jembatan Lama Kediri, pembersihan ditargetkan bisa selesai dalam tiga hari.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian cagar budaya dan upaya mitigasi bencana, Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pembersihan sampah di bawah Jembatan Lama Kediri, Kamis (30/1/2025).
Kegiatan ini melibatkan tim gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLKHP), serta Perum Jasa Tirta 1.
Fokus utama pembersihan adalah tumpukan sampah yang menghambat aliran Sungai Brantas di sekitar pilar jembatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri, Joko Arianto, mengatakan, sampah yang menumpuk didominasi oleh dahan pohon dan bambu.
Jika dibiarkan, sampah ini berpotensi menyumbat aliran air sungai dan mempercepat korosi pada struktur pilar jembatan.
"Pembersihan sampah yang berada di tiga pilar di bawah jembatan ini kami targetkan selesai dalam tiga hari," ujarnya saat meninjau langsung lokasi pembersihan.
Karena jumlah dan ukuran sampah yang cukup besar, tim gabungan menggunakan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan.
Joko menjelaskan, alat berat milik Perum Jasa Tirta 1 dikerahkan agar pembersihan bisa lebih efektif.
"Setiap hari kami targetkan satu pilar bersih, sehingga dalam tiga hari ke depan seluruh pilar sudah bebas dari sampah," tambahnya.
Baca juga: Dinilai Sukses Kelola Kawasan Perumahan dan Permukiman, Pemkot Kediri Terima Kunjungan DPRD Tuban
Menurut Joko, kegiatan ini juga merupakan bagian dari persiapan menghadapi musim hujan yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2025 mendatang.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi di Jawa Timur, sehingga pembersihan ini penting untuk mencegah potensi banjir.
Selain dari sisi teknis, Joko juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitarnya.
Ia mengingatkan, mitigasi bencana bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama.
"Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam menjaga kebersihan sungai agar tidak terjadi penumpukan sampah seperti ini lagi," katanya.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada keselamatan.
Warga diingatkan untuk tidak berteduh atau memarkir kendaraan di bawah pohon besar saat hujan deras.
Selain itu, kebiasaan membuang sampah sembarangan di sungai harus dihentikan agar tidak memperparah permasalahan lingkungan.
Dengan adanya kegiatan pembersihan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian cagar budaya.
Pemerintah Kota Kediri menegaskan komitmennya untuk terus melakukan langkah-langkah pencegahan dan perawatan terhadap fasilitas umum yang memiliki nilai sejarah, demi kesejahteraan bersama.
Jembatan Lama
Kediri
Perum Jasa Tirta 1
Joko Arianto
pembersihan sampah
TribunJatim.com
Berita Kota Kediri Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Fakta Baru Pria Ditemukan Tewas di Rumah di Blitar, Sempat Minum Miras dan Berkelahi |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Ludeskan Pabrik Gula Jawa di Kediri, Dipicu Percikan Api pada Kabel |
![]() |
---|
Cara Hotel di Surabaya ini Rayakan HUT ke-80 RI, Gelar Donor Darah dan Lomba Rakyat |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Ibu Lulusan Psikologi Nyaris Dipenjara hingga Puluhan Sopir Ambulans Belum Digaji |
![]() |
---|
Kasus Narkoba di RSUD R Syamsudin Sukabumi: 10 Pegawai Positif, Pemecatan Mengintai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.