Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Presiden Meksiko Protes Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika di Google Maps, Ternyata Diubah Trump

Presiden Sheinbaum akan mengirim surat ke Google setelah merubah Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.

Editor: Olga Mardianita
Tangkapan Layar YouTube WION
PRESIDEN CLAUDIA SHEINBAUM - Meksiko protes setelah Teluk Meksiko berubah nama menjadi Teluk Amerika di Google Maps. Presiden Claudia Sheinbaum, Rabu (30/1/2025), akan segera mengirimkan surat ke Google. 

TRIBUNJATIM.COM - Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, protes setelah Teluk Meksiko berubah menjadi Teluk di Google Maps.

Sebagai kepala negara, dia tak tinggal diam dan akan menyurati Google.

Perubahan nama ini menuai kritik karena dianggap merubah pengakuan terhadap warisan sejarah dan budaya.

Usut punya usut, Google melakukan ini usai mendapat instruksi dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Gaji Donald Trump yang Jadi Presiden ke-47 Amerika Serikat, Kekayaan Tembus 6,7 Miliar Dolar AS

Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menandatangani perintah eksekutif untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.

Dalam pernyataan yang disampaikan, Sheinbaum menegaskan bahwa surat tersebut, bertujuan untuk memberikan klarifikasi kepada Google mengenai pembagian internasional wilayah laut dan dasar hukum pengenalan nama-nama geografis.

Ia menjelaskan, Teluk Meksiko sebagai nama internasional, telah diakui dan digunakan oleh organisasi internasional sejak lama. 

"Kami akan mengirim surat ke Google terlebih dahulu untuk memberi tahu: Saya kira Google Maps akan mengetahui tentang pembagian internasional ini, ia juga akan mengetahui organisasi mana yang memberi nama pada laut internasional dan apa yang dalam hal apa pun akan berhubungan dengan landas kontinen," kata Sheinbaum, dikutip dari Global News.

Menurut Sheinbaum, Teluk Meksiko akan tetap sama, tidak ada perubahan nama apapun.

“Teluk Meksiko tetaplah Teluk Meksiko,” kata Sheinbaum pada konferensi pers hari Selasa (28/1/2025).

Keputusan Google mengikuti perintah eksekutif Trump untuk merubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika disambut dengan keprihatinan dari berbagai pihak di Meksiko. 

Google, dalam pernyataan sebelumnya, menyatakan bahwa mereka selalu memperbarui nama-nama geografis di platform mereka sesuai perubahan resmi yang terdaftar dalam Sistem Informasi Nama Geografis yang dikelola oleh pemerintah AS.

Baca juga: 3 Poin Obrolan Prabowo Subianto dan Donald Trump, Presiden AS Terpilih 2024: Call Anytime You Want

Perubahan nama ini, berakar dari keputusan Presiden Trump yang pada pidato pelantikannya menyampaikan niatnya untuk mengganti nama Teluk Meksiko. 

“Dalam waktu dekat, kami akan mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika," kata Trump dalam pidato pelantikannya.

Beberapa jam setelah pernyataannya, Trump menandatangani perintah eksekutif yang langsung mengarahkan perubahan tersebut.

Tepat setelah Trump membuat keputusan untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, Sheinbaum memberikan tanggapan.

Dalam tanggapannya, ia mengungkapkan rasa kecewa dan menyindir rencana tersebut. 

Ia bahkan mencatat dengan sarkasme, jika Amerika Serikat ingin mengganti nama Teluk Meksiko, Meksiko mungkin juga bisa mempertimbangkan untuk mengganti nama Amerika Utara menjadi 'América Mexicana' atau 'Amerika Meksiko'.

Nama ini merujuk pada nama yang digunakan dalam dokumen sejarah Meksiko dari tahun 1814.

Baca juga: Sosok Donald Trump, Capres Amerika Serikat Klaim Kemenangan di Pilpres AS 2024 Lawan Kamala Harris

“Saya rasa itu terdengar cukup bagus, bukan?” ujar Sheinbaum, sambil menekankan bahwa Teluk Meksiko sudah dikenal dengan nama tersebut sejak tahun 1607 dan tetap menjadi bagian dari identitas geografis dunia.

Banyak warga Meksiko mengungkapkan rasa protes atas keputusan ini.

Beberapa pihak menyatakan bahwa langkah ini merusak pengakuan terhadap warisan sejarah dan budaya mereka.

Teluk Meksiko, sebagai salah satu perairan yang memiliki arti penting dalam sejarah dan ekonomi kawasan, tetap dipandang oleh sebagian besar warga Meksiko sebagai simbol yang tidak bisa diubah begitu saja.

----- 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved