Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Anak di Jember Penggal Leher Ayah

Tetangga Ungkap Keseharian Anak yang Penggal Leher Ayah di Jember, Dikenal Baik dan Suka Bantu Bapak

Kasus Akbar (19) yang memenggal ayah kandungnya bernama Zainal Arifin alias Haji Jaenuri (60) di Dusun Jadukan Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Imam Nawawi
ANAK BUNUH AYAH: Edi Siswanto, tetangga korban usia di periksa polisi di Polsek Puger Jember, Jawa Timur, Senin (27/1/2025), Edi paparkan keseharian pelaku pemenggal leher ayahnya di Desa Jadukan Desa Mojosari Kecamatan Puger Jember, Jawa Timur 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Kasus Akbar (19) yang memenggal ayah kandungnya bernama Zainal Arifin alias Haji Jaenuri (60) di Dusun Jadukan Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember Jawa Timur motifnya masih misterius.

Edi Siswanto, tetangga korban mengatakan kasus anak penggal leher ayahnya hingga putus ini, cukup mengagetkan  warga sekitar. Sebab baru pertama kali terjadi di Desa Mojosari Kecamatan Puger.

Mengingat, keseharian pelaku kenalan pemuda baik hubungannya dengan orang ruangnya dan tetangga. Makanya, dia mengaku terkejut adanya insiden seperti itu.

"Pelaku saya kira orangnya baik, tapi akhir-akhir ini orang-orang ada yang bilang dia sedang depresi gitu memang," ujarnya, Kamis (30/1/2025).

Edi menilai, keseharian tersangka ini sering sekali membantu usaha ayahnya. Bahkan hubungan keluarga mereka nampak cukup harmonis sejauh ini.

"Keseharian pelaku suka bantu-bantu bapaknya, ya sekadar bantu-bantu saja," ucapnya.

Baca juga: Anak yang Penggal Leher Ayah Kandung di Jember Kumandangkan Adzan saat Ditanya Polisi

Namun empat hari sebelum terjadi kasus pembunuhan. Edi mengungkapkan, gelagat pelaku memang cukup aneh.

Kabarnya, orang tuanya sampai membawa putranya ini ke pemuka agama untuk pengobatan alternatif.

"Pelaku sering dibawa ke pengobatan alternatif,ada yang bilang (pelaku depresi) tapi saya tidak tahu persisnya, cuma itu kabar dari mulut ke mulut," kata Edi.

Sementara ini, Kapolsek Puger AKP Fatchur Rahman menegaskan penyidikan kasus ini akan terus berlanjut. Karena polisi perlu menggali motif pelaku sampai tega menghabisi nyawa ayah kandungnya.

"Polisi berusaha mengungkap motif AK membunuh ayahnya, terutama setelah melihat sikapnya yang berubah-ubah," imbuhnya.

Menurutnya, polisi juga  meminta keterangan keluarga pelaku, untuk memastikan riwayat gangguan mental yang dialami remaja ini.

"Polisi ingin memastikan apakah ada riwayat gangguan mental atau kejadian lain yang melatarbelakangi tragedi ini," tuturnya.

Dia mengatakan, pelaku saat ini masih menjalani operasi di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, untuk menutup luka sayatan di lehernya usai gagal melakukan percobaan bunuh diri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved