Berita Viral
Nasib Sopir Truk Durian Dijarah saat Kecelakaan, Uang sampai Hilang, Kini Dapat Santunan Polisi
Sopir truk yang mengangkut durian ini dijarah saat alami kecelakaan. Uang pun raib.
TRIBUNJATIM.COM - Sopir truk ini mengalami kejadian tak menyenangkan di Way Kanan, Lampung.
Selain truk yang mengangkut durian itu kecelakaan, dia juga mengalami penjarahan.
Alhasil durian-durian tersebut hilang, begitu pula dengan uang miliknya.
Seolah kerugian terganti, sopir truk ini pun berakhir mendapat bantuan.
Polda Lampung memberikan santunan dan kebutuhan pokok pada sopir truk ini.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Tawarkan Jamu ke Sopir Truk, Pedagang Asongan Tewas Ditabrak Bus Harapan Jaya di Kota Kediri
Santunan tersebut diberikan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, melalui Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 29 Januari 2025.
Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang menimpa korban.
"Kami datang bersilaturahmi mengunjungi rumah korban murni sebagai wujud kepedulian Polri," ujarnya.
Bantuan sosial ini merupakan bentuk kemanusiaan yang diberikan kepada keluarga korban lakalantas.
Adanan juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan informasi dan barang bukti terkait kecelakaan tersebut.
Baca juga: Sopir Truk Tak Menyangka Air Minumnya Dibeli Dedi Mulyadi Rp1,8 Juta: Gaji Saya Sebulan Juga Ketutup
"Apabila cukup alat bukti, maka kami akan memproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tegasnya.
Kapolres berharap kejadian serupa tidak terulang, terutama di wilayah hukum Polres Way Kanan.
Ia mengimbau kepada pengemudi yang melintasi Jalur Lintas Tengah Sumatera untuk lebih berhati-hati.
"Jika menemukan atau mengalami tindak pidana, jangan segan-segan untuk melaporkan kepada kami," pesan Adanan.
Sehendra, salah satu anggota keluarga korban, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kapolda Lampung dan jajarannya.
"Semoga kebaikan bapak dibalas oleh Allah SWT dan pelaku pemerasan dapat segera diungkap," kata Sehendra.
Kecelakaan terjadi pada Minggu, 26 Januari 2025, sekitar pukul 01.00 WIB di Jalinsum Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Way Kanan.
Kendaraan pick up merek Isuzu Traga warna putih dengan nomor polisi BG 8035 TG yang dikemudikan korban hilang kendali dan terguling saat menghindari kendaraan lain yang berhenti di jalur menikung.
Baca juga: Aksi Penjarahan di Persebaya Store Resmi Dilaporkan ke Polisi oleh Manajemen Klub
Akibat kecelakaan tersebut, durian yang dibawa korban diduga dijarah oleh warga setempat, dan uang serta STNK korban hilang di tempat kejadian perkara (TKP).
Kegiatan penyerahan santunan turut dihadiri oleh Kasatlantas AKP Asep Suhendi, Kanit Regident Ipda Aprisa Putra Akhiriansa, dan Kanit Gakkum Ipda Fery Handayani, bersama personel Polres Way Kanan.
Santunan yang diberikan berupa uang dan paket sembako diserahkan langsung oleh Kapolres Way Kanan kepada korban, Suhendra, di kediamannya di Kampung Pekon Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.
Selain itu, aksi penjarahan juga diduga terjadi pada truk kecelakaan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Truk mengankut kaleng-kaleng susu Bear Brand.
Diketahui truk tersebut alami kecelakaan di Jalan Raya Langut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.
Usai terjadinya kecelakaan tunggal pada Senin (21/8/2023) kemarin, ternyata warga bukan menjarah.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Langut, Juju Juberudin, dan pihak kepolisian.
Baca juga: Pengakuan Tak Terduga Pemilik Truk Susu Terguling di Jabar, Tak Nyesal Dijarah Warga: Biarkan Saja
Juju Juberudin menyampaikan, alasan warga mengambil susu yang berserakan tersebut karena sudah diizinkan pihak perusahaan.
Dalam hal ini, pihaknya menegaskan, isu yang menyebut bahwa warga menjarah susu kaleng yang berserakan adalah tidak benar adanya.
"Kemarin sudah berkoordinasi dengan Kapolsek," ujar dia kepada Tribun Cirebon melalui sambungan seluler, Rabu (23/8/2023) malam.
"Bahkan sudah diklarifikasi oleh pengurus mobil yang kecelakaan bahwasanya susu beruang kemarin itu adalah barang-barang yang dianggap sudah rusak."
Juju Juberudin menyampaikan, susu Bear Brand tersebut oleh pihak perusahaan memang akan dibuang awalnya.
Warga pun, kata Juju Juberudin, saat pengambilan susu Bear Brand di jalan tersebut sudah mendapat izin dari perusahaan.
Sehingga ia menepis bahwa isu yang menyebut adanya penjarahan susu di jalan oleh warga Indramayu tidaklah benar.
Apalagi, lanjut Juju Juberudin, orang yang mengambili susu yang berserakan sebenarnya tak hanya warga di lingkungan setempat.
Melainkan mayoritas adalah pengendara yang kebetulan saat kejadian kecelakaan melintas di lokasi kejadian.
"Saya tegaskan kembali, ini tidak ada penjarahan," ucap dia.
Hal yang sama juga disampaikan Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bagus Yudo Setyawan.
Polisi dalam hal ini bahkan sudah melakukan konfirmasi secara langsung dengan pihak perusahaan.
Menurut pihak perusahaan, susu Bear Brand yang berserakan tersebut sebenarnya adalah barang reject atau barang yang sudah rusak.
Susu kaleng tersebut juga ditegaskan oleh pihak perusahaan, sudah tidak layak dijual.
Pihak perusahaan bahkan menyampaikan, sudah tidak lagi menggunakan susu tersebut dan berencana memang akan dibuang.
"Kabar yang katanya penjarahan itu tidak benar," kata Bagus.
Baca juga: Ikuti Google Maps Tengah Malam, Pria Bojonegoro Curiga Mobilnya Tabrak Gundukan Tanah, Warga Kaget
Sehingga dalam kecelakaan tersebut, tidak ada bentu penjarahan oleh warga yang mengambili susu yang berserakan di jalan.
Lanjut AKP Bagus Yudo Setyawan, mereka memang dipersilakan oleh pihak perusahaan agar bisa lebih bermanfaat.
Pada kesempatan itu, AKP Bagus Yudo Setyawan kembali menegaskan, bahwa kejadian yang viral tersebut bukan bentuk penjarahan.
"Setelah kami konfirmasi, memang itu diberikan kepada masyarakat," ujar Bagus.

Baca juga: Lihat Pengamen Jalan di Depan Rumah, Warga Kediri Langsung Lapor Polisi, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Diketahui kecelakaan yang dialami truk mengangkut susu kaleng tersebut merupakan kecelakaan tunggal.
Kejadian berawal saat truk melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Di lokasi kejadian, truk hilang kendali dan menabrak median jalan karena mengantuk.
Truk pun banting stir ke kiri hingga akhirnya terguling.
"Diduga kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi mengantuk hingga tak dapat menguasai kemudinya," kata Bagus.
AKP Bagus Yudo Setyawan memastikan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka.
Sementara sopir dan kernet, kondisinya sehat hanya mengalami trauma.
"Saat ini bangkai truk yang sempat terguling sudah berhasil dievakuasi ke polsek Lohbener," ujar dia.
-----
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
sopir truk
penjarahan
kecelakaan truk
viral di media sosial
Way Kanan
Lampung
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sedang Live Jualan, Affiliator TikTok Keluhkan Siaran Tiba-tiba Mati: Merugikan UMKM |
![]() |
---|
Keluarga Affan Driver Ojol Dapat Rumah Lengkap Perabotan Siap Dihuni, Sudah Atas Nama Ibunya |
![]() |
---|
Kesaksian Driver Ojol Jadi Korban Kekerasan Aparat Meski Tak Ikut Demo, Ditarik & Dipukul usai Salat |
![]() |
---|
Ketua RW Ungkap Kronologi Pengembalian Jam Tangan Mewah Ahmad Sahroni Pasca Rumah Dijarah |
![]() |
---|
Curhat Pedagang Petis Dapat Rp10 Juta Sehari Kini Rugi 50 Persen Imbas Live TikTok Dimatikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.