Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswa SMP Mojokerto Terseret Ombak

Anaknya Tewas Tenggelam setelah Outing, Yosep Robek Surat Damai dari Sekolah, Kepsek Diperiksa

Anaknya Tewas Tenggelam setelah Outing, Yosep Robek Surat Damai dari Sekolah, Kepsek Diperiksa

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA via Tribun Jogja - YouTube/tvOneNews
ORANG TUA GERAM - Pencarian pelajar SMPN 7 Kota Mojokerto yang tenggelam di Pantai Drini, Gunungkidul, pada Selasa (28/1/2025) (kiri). Orang tua salah satu korban dalam tayangan di tvOne, Sabtu (1/2/2025), mengaku geram saat disodorkan surat damai dari sekolah (kanan). 

TRIBUNJATIM.COM - Sikap SMPN 7 Mojokerto membuat orang tua murid yang tewas tenggelam di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, emosi.

Ayah korban Malvin (13) yang bernama Yosep Tri Andreas sangat marah ketika pihak sekolah menyodorkan surat damai.

Disebutkan, isi surat yakni agar keluarga korban tidak menuntut pihak sekolah ke ranah hukum.

Baca juga: Tangis Histeris Asmawati Rumahnya Dieksekusi Pengadilan, Padahal Punya SHM: Bukan Tanah Sengketa

Dalam surat tersebut, pihak sekolah berjanji memberikan uang santunan. 

Malvin sangat marah setelah melihat surat tersebut.

Putranya tewas memilukan, Yosep kesal dengan sikap dari pihak sekolah sang anak.

Yosep geram lantaran tidak diberitahukan soal fakta di lapangan oleh pihak SMPN 7 Mojokerto

Bahkan diakui Yosep, ia baru tahu kabar putranya meninggal dari media sosial setelah viral.

"Pihak sekolah tidak ada yang memberi kabar dari pagi sampai sore. Saya tahu kabar ini dari media sosial," ucap Yosep dilansir dari tayangan di kanal YouTube tvOneNews pada Sabtu (1/2/2025).

"Saya lihat di internet ada peristiwa tenggelamnya anak SMP 7 Mojokerto, saya browsing, saya cari korban yang meninggal tiga itu, apakah ada anak saya," tutur Yosep.

"Saya menemukan tertera nama anak saya. Baru saya bergerak ke SMP 7. Dan di SMP 7 gerbangnya sudah ditutup, di sekolah tidak ada guru satupun," lanjut Yosep.

Terkait dengan kegiatan putranya yang diajak outing oleh pihak sekolah, Yosep mengaku sempat tak mengizinkannya.

Hal itu lantaran Yosep terkendala masalah dana.

Namun belakangan, paman korban yang ingin membuat keponakannya bahagia pun memberikan uang kepada Malvin agar bisa ikut outing sekolah.

Tangkapan layar orang tua dari siswa yang tewas tenggelam di Pantai Drini saat diwawancarai televisi, Sabtu (1/2/2025).
Tangkapan layar orang tua dari siswa yang tewas tenggelam di Pantai Drini saat diwawancarai televisi, Sabtu (1/2/2025). (YouTube/tvOneNews)

"Sebenarnya saya tidak mengizinkan (korban ikut outing) dikarenakan kendala dana,"  kata Yosep, melansir TribunnewsBogor.com.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved