Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita Sukses Kota Cilegon Tekan Angka Kemiskinan, 2 Sektor ini Jadi Fokus Utama

Kondisi kemiskinan di Kota Cilegon menunjukkan tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/Dokumen pribadi
PENIL;AIAN KOTA CILEGON - Dr. Adiwarman, S.Sos., S.H., M.H., pengajar di Departemen Ilmu Administrasi Fiskal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, Senin (3/2/2025). Adiwarman menilai 2 hal ini jadi faktor kunci keberhasilan Kota Cilegon 

TRIBUNJATIM.COM, CILEGON - Kondisi kemiskinan di Kota Cilegon menunjukkan tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, persentase penduduk miskin di Kota Cilegon menurun dari 3,98 persen pada tahun 2023 menjadi 3,75 % pada 2024. 

Jika dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Banten, persentase penduduk miskin di Kota Cilegon termasuk salah satu yang terendah, di urutan kedua setelah Tangerang Selatan yang 2,30 % pada 2024.

Sementara, di Provinsi Banten persentase penduduk miskin sebesar 5.84 % pada 2024.

Secara nasional, tingkat kemiskinan Indonesia pada 2023 berada di angka 9,57 % .

Dengan demikian, Cilegon memiliki tingkat kemiskinan yang lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional, menempatkannya sebagai salah satu kota dengan kinerja penanggulangan kemiskinan yang baik.

Baca juga: Langkah Kemenag Kota Cilegon Kawal Hak Guru Madrasah di Tengah Tantangan Keuangan Daerah

Keberhasilan ini tidak lepas dari serangkaian kebijakan strategis, seperti penguatan program bantuan sosial, peningkatan akses pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

Keberhasilan ini juga berkat dukungan Pemerintah Kota Cilegon untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program pinjaman modal usaha dengan bunga 0 % serta perizinan legalitas untuk mendukung bisnis UMKM.

Pemkot Cilegon juga menggratiskan pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), pengurusan sertifikasi halal, dan pengurusan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI). 

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Cilegon memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan menciptakan usaha mandiri. Dengan mendorong UMKM dan pelatihan kerja yang inovatif, kami yakin dapat menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera,” ujar Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/2/2025).

Memang, terdapat indikasi bahwa kelompok masyarakat tertentu, terutama yang kurang terjangkau oleh perkembangan industri, masih rentan terhadap kemiskinan.

Namun Pemerintah Kota Cilegon selalu membuat kebijakan-kebijakan yang signifikan untuk menaikkan taraf hidup mereka.

Selain menekan angka kemiskinan, Pemerintah Kota Cilegon juga terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program pendidikan dan kesehatan.

Program beasiswa pendidikan telah menjangkau ribuan anak dari keluarga kurang mampu, sementara layanan kesehatan berbasis komunitas semakin diperluas. 

Baca juga: Kenaikan IPM, Kota Cilegon Beri Bukti Pembangunan yang Berkelanjutan

Tidak hanya itu, untuk mengurangi angka pengangguran, Disnaker Kota Cilegon juga terus membuka akses pekerjaan di industri dalam negeri dan luar negeri. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved