Berita Viral
Klarifikasi Kepsek Soal Ratusan Siswa SMA Ngamuk Gegara Tak Bisa Ikut SNBP, Emosi dengan Alibi Guru
Aksi ratusan siswa SMA berdemo seraya menggeruduk sekolahnya viral di linimasa. Mereka emosi lantaran masa depannya terganjal kelalaian guru.
Terkait dengan ucapan Bu Guru yang bak menyalahkan banjir atas gagalnya ratusan siswa ikut SNBP, seorang siswa SMA Negeri 1 Mempawah mengurai pembelaan.
Siswa bernama Muhammad Hafis itu mengaku kecewa dengan gurunya yang lalai tersebut.
Sebab kata Hafis, banjir tak bisa dijadikan alasan untuk telat menginput data karena waktu yang diberikan cukup panjang.
Hal yang paling membuat Hafis kesal adalah saat mengetahui sang guru lebih sibuk bermain media sosial ketimbang mengurusi data ratusan siswa yang ingin ikut SNBP.
Akibatnya, penginputan data SNBP di SMA Negeri 1 Mempawah tak bisa dilaksanakan tepat waktu.
"Kekecewaan kami itu pihak sekolah terutama waka kurikulum lalai terhadap tugasnya. Dari tahun ke tahun kan tugas itu memang diemban oleh waka kurikulum, tapi sekarang mengapa lalai? Bahkan di tengah banjir (sang guru) sempat-sempatnya buat video tiktok main sampan, jadi kami kesal," ungkap Hafis.
"Waktu cukup panjang, dari Desember sampai akhir Januari tidak selesai-selesai, dia (Waka kurikulum) meminta siswa untuk cepat-cepat membuat akun dan sudah kami buat. Tapi malah dia yang telat buat akun, bagaimana kami tidak kesal," sambungnya.
Karenanya, para siswa sangat marah dengan perangai sang guru.
Tak cuma para murid, orangtua siswa juga ikut emosi saat mendatangi sekolah.
Seorang orang tua murid bahkan tegas meminta agar guru yang lalai tersebut dipindahtugaskan ke sekolah lain.
"Saya minta pindahkan gurunya dari Kabupaten Mempawai. Demi nama baik SMA 1 Mempawah biar pun berat," imbuh orangtua murid.
Baca juga: 10 Tahun Hilang Diterjang Ombak, Jalan Putus Dibangun Lagi Demi Siswa Sekolah Seberangi Laut
Klarifikasi Kepala Sekolah
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Mempawah, Endang Superi Wahyudi mengurai penjelasan soal alasan ratusan siswanya tidak bisa ikut SNBP.
Diungkap Endang, pangkal permasalahannya adalah karena adanya keterlambatan dari guru saat input data.
"Pada waktu penginputan finalisasi ada keterlambatan untuk beberapa siswa. Jadi ketika difinalisasi karena waktu sudah habis sehingga tidak bisa," ujar Endang dilansir dari Tribun Pontianak.
"Kami akui ini merupakan human eror atau pun kelalaian dari kami," akuinya.
Lantaran kesalahan tersebut, pihak sekolah siap membiayai bimbingan belajar kepada para siswa eligible selama tiga bulan.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
ratusan siswa SMA ngamuk gegara tak bisa ikut SNBP
Tribun Jatim
SMA Negeri 1 Mempawah
Kalimantan Barat
TribunEvergreen
SNBP 2025
berita viral
jatim.tribunnews.com
Alasan Nurjanah Dikurung 15 Tahun di Kamar 2x2 Meter, Hidup Berubah usai Nikahi Pria Blitar |
![]() |
---|
Daftar Hitam Kelakuan Polisi Seminggu Terakhir, Bikin Pelajar Koma hingga Ojol Tewas Tragis |
![]() |
---|
Sosok Affan Driver Ojol yang Dilindas Brimob Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Ayah Tuntut Keadilan |
![]() |
---|
Mbah Marsuna Meringis Dibawa Keluarganya ke Kantor Damkar, Jari Sudah Bengkak dan Terluka |
![]() |
---|
Sahroni Mundur Ditantang Salsa Erwina Hutagalung Juara Debat Se-Asia Pasific: Ane Mau Bertapa Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.