Keracunan Massal di Ponorogo
Pengakuan Pemilik Katering pada Polisi dalam Kasus Keracunan Massal di Ponorogo, Tak Merubah Apapun
Dimana hidangan yang menyebabkan puluhan warga Bumi Reog itu keracunan hidangan sate gulai dengan katering yang sama
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - 41 orang telah diperiksa sebagai saksi oleh Satreskrim Polres Ponorogo dalam kasus keracunan massal yang dialami oleh 46 warga Desa Bondrang Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Jatim dan 22 santri serta pengasuh salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Desa Belang Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo Jatim.
Dari 41 saksi itu, 1 diantaranya adalah pemilik katering yang menyediakan sate gulai.
Dimana hidangan yang menyebabkan puluhan warga Bumi Reog itu keracunan hidangan sate gulai dengan katering yang sama.
“Pemilik kateringnya sama. Hanya saja obyeknya berbeda. Satu hidangan berbuka puasa, satunya selamatan. Pemilik katering sudah kita mintai keterangan,” ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Selasa (4/2/2025).
AKBP Andin menyebutkan bahwa pemilik katering saat dihadapan petugas mengaku tidak menyangka bahwa puluhan warga keracunan karena makan sate gulai buatannya.
Baca juga: Kesaksian Anak Pekerja Ponpes di Belang Ponorogo yang Jadi Korban Keracunan hingga Dirawat di RSUA
“Intinya pemilik katering kaget atau tidak menyangka,” kata mantan Waka Polres Berau Polda Kalimantan Timur ini ketika dikonfirmasi Tribunjatim.com.
Keterkejutan pemilik katering berdasar. Lantaran, menurut pemilik katering mereka telah berjualan puluhan tahun.
“Selama kurang lebih 20 tahun, bumbu serta cara masaknya tidak diubah. Tetiba ada yang keracunan itu juga membuat keterkejutan tersendiri,” tambah AKBP Andin.
Baca juga: Usut Keracunan Massal di Ponorogo, Polisi Periksa Pemilik Katering dan Puluhan Saksi
Keracunan massal dialami oleh 46 warga Desa Bondrang Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo, Jatim.
Juga puluhan santri dan pengasuh pondok pesantren (Ponpes) di Desa Belang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo Jatim juga mengalami keracunan.
Baik mereka yang keracunan dari Desa Bondrang dan Belang mengalami keluhan mual, muntah, pusing dan diare setelah menyantap sate gulai Kamis (30/1/2025) malam.
Baca juga: Terkuak Keracunan Massal di Desa Bondrang dan Belang Ponorogo Ternyata dari Katering Makan yang Sama
Untuk Desa Bondrang Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Jatim menyantap sate gulai kambing acara acara dzikir fida’ di rumah Miswaji warga RT 01 RW 01 Dukuh Tengah, Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo Jatim pada Kamis (30/1/2025) malam.
Baca juga: Pengasuh dan Santri di Belang Ponorogo Jadi Korban Keracunan Makanan saat Berbuka Puasa
Sedangkan santri dan pengasuh makan berbuka puasa dengan menu yang sama dengan, sate dan gulai kambing. Puluhan orang mengeluh mual, muntah, pusing dan diare pada Jumat (31/1/2025) pagi.
Keracunan Massal di Ponorogo
pemilik katering
keracunan massal di Bondrang Ponorogo
Kapolres Ponorogo
berita Ponorogo terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Update Keracunan di Ponorogo, Kasus Sudah Naik ke Penyidikan, Hasil Laboratorium Sudah Keluar |
![]() |
---|
20 Tahun Resep Selalu Sama, Owner Katering di Ponorogo Heran Warga Keracunan Sate Gulainya, 1 Tewas |
![]() |
---|
Usut Keracunan Massal di Ponorogo, Polisi Periksa Pemilik Katering dan Puluhan Saksi |
![]() |
---|
Terkuak Keracunan Massal di Desa Bondrang dan Belang Ponorogo Ternyata dari Katering Makan yang Sama |
![]() |
---|
Pengasuh dan Santri di Belang Ponorogo Jadi Korban Keracunan Makanan saat Berbuka Puasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.