Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rugi Rp 1 Miliar, Pelaku UMKM Laporkan Paguyuban yang Janjikan Program MBG, Minta Tolong Prabowo

Mereka melaporkan penipuan yang mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan bahkan mencatut nama Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy.

Editor: Torik Aqua
Kolase tribunpriangan.com / Ai Sani Nuraini dan KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
KORBAN MELAPOR - (kanan) Ilustrasi makan bergizi gratis dan (kiri) sejumlah warga pelaku UMKM di Ciamis mendatangi Polres Ciamis untuk melaporkan dugaan tindak penipuan yang dilakukan oleh Paguyuban Jakwir terkait program Makan Bergizi Gratis, Sabtu (1/2/2025). 

Kemudian, lanjut Moena, selama dua pekan terakhir, tiba-tiba grup WhatsApp pelaku dan para korban dibatasi, tak bisa komentar, dan nomor para pelakunya tidak aktif.

Moena dan rekan-rekannya pun tersadar bahwa mereka tertipu oleh paguyuban itu dengan janji-janji yang tidak ditepati.

Korban sempat melaporkan kasus ini ke kepolisian, tetapi diminta untuk melakukan somasi terlebih dahulu.

"Kemarin itu kita ke polisi, cuma diminta untuk somasi dulu, sedangkan dalam somasi itu harus tanda tangan kedua belah pihak. Sedangkan dari pihak para pelaku tidak mau dan jadi sulit dihubungi," kata dia.

Hal yang sama diungkapkan Semy Indra (32), setelah mencari informasi mengenai kejadian ini, ternyata di wilayah Ciamis, Banjar, dan Pangandaran pun para pelaku UMKM katering atau olahan makanan tertipu oleh paguyuban dengan modus yang sama.

Para korban di Tasikmalaya akhirnya sepakat membuka masalah ini ke media supaya pemerintah pusat mengetahui kejadian ini. 

"Kami berharap kepada Pak Prabowo untuk segera menindak paguyuban yang jelas menipu kami dan mencatut nama bapak ke orang kecil seperti kami," ujar dia.

Terlanjur bangun dapur senilai Rp 800 juta

Program makan siang gratis atau Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali dipergunakan untuk kasus penipuan.

35 pelaku UMKM katering di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi korban penipuan satu paguyuban yang mengaku sebagai utusan Presiden dan Seskab RI Mayor Teddy.

Mereka menyetor Rp 11 juta per orang ke oknum paguyuban tersebut dan dijanjikan akan mendapatkan sertifikat halal, sertifikat laik higienis dan sanitasi, serta hasil uji laboratorium produk makanan.

Bahkan sudah ada pengusaha katering yang telanjur bangun dapur MBG Rp 800 juta.

Moena Rosliana (35) adalah satu di antara pelaku UMKM katering atau olahan makanan yang tertipu.

Menurut warga Jalan Mangin, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, itu, penipu tersebut mengaku sebagai utusan Presiden dan Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya.

Korban, bersama puluhan pelaku UMKM di Tasikmalaya lainnya menyetor uang Rp 11 juta per orang ke para pelaku.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved