Berita Viral
Rugi Rp 1 Miliar, Pelaku UMKM Laporkan Paguyuban yang Janjikan Program MBG, Minta Tolong Prabowo
Mereka melaporkan penipuan yang mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan bahkan mencatut nama Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy.
Kemudian, lanjut Moena, selama dua pekan terakhir, tiba-tiba grup WhatsApp pelaku dan para korban dibatasi, tak bisa komentar, dan nomor para pelakunya tidak aktif.
Moena dan rekan-rekannya pun tersadar bahwa mereka tertipu oleh paguyuban itu dengan janji-janji yang tidak ditepati.
Korban sempat melaporkan kasus ini ke kepolisian, tetapi diminta untuk melakukan somasi terlebih dahulu.
"Kemarin itu kita ke polisi, cuma diminta untuk somasi dulu, sedangkan dalam somasi itu harus tanda tangan kedua belah pihak. Sedangkan dari pihak para pelaku tidak mau dan jadi sulit dihubungi," kata dia.
Hal yang sama diungkapkan Semy Indra (32), setelah mencari informasi mengenai kejadian ini, ternyata di wilayah Ciamis, Banjar, dan Pangandaran pun para pelaku UMKM katering atau olahan makanan tertipu oleh paguyuban dengan modus yang sama.
Para korban di Tasikmalaya akhirnya sepakat membuka masalah ini ke media supaya pemerintah pusat mengetahui kejadian ini.
"Kami berharap kepada Pak Prabowo untuk segera menindak paguyuban yang jelas menipu kami dan mencatut nama bapak ke orang kecil seperti kami," ujar dia.
Terlanjur bangun dapur senilai Rp 800 juta
Program makan siang gratis atau Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali dipergunakan untuk kasus penipuan.
35 pelaku UMKM katering di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi korban penipuan satu paguyuban yang mengaku sebagai utusan Presiden dan Seskab RI Mayor Teddy.
Mereka menyetor Rp 11 juta per orang ke oknum paguyuban tersebut dan dijanjikan akan mendapatkan sertifikat halal, sertifikat laik higienis dan sanitasi, serta hasil uji laboratorium produk makanan.
Bahkan sudah ada pengusaha katering yang telanjur bangun dapur MBG Rp 800 juta.
Moena Rosliana (35) adalah satu di antara pelaku UMKM katering atau olahan makanan yang tertipu.
Menurut warga Jalan Mangin, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, itu, penipu tersebut mengaku sebagai utusan Presiden dan Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya.
Korban, bersama puluhan pelaku UMKM di Tasikmalaya lainnya menyetor uang Rp 11 juta per orang ke para pelaku.
35 pelaku UMKM katering di Kota Tasikmalaya
UMKM
makan bergizi gratis
Prabowo Subianto
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Kritik Keterlibatan TNI dalam Program MBG, DPRD Kini Minta Maaf: Tidak Paham Undang-undang |
![]() |
---|
Guru Aniaya Siswa SMA Berkebutuhan Khusus di Sekolah, Kini Dilaporkan Ayah ke Polisi |
![]() |
---|
Viral Isu Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM di SPBU, Pertamina Bantah: Tidak Ada |
![]() |
---|
Sosok Dokter Tan Shot Yen Kritik Menu MBG dan Soroti Peran Ahli Gizi: Mereka Ditanya Gak Ngerti |
![]() |
---|
Imbas Desa Jadi Agunan Bank & Dilelang, Warga Terancam Diusir dari Tanah Miliknya: Merugikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.