Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

HKI Optimalkan Kawasan Industri Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Pemerintahan Prabowo

Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia bakal menyelenggarakan Dialog Nasional bertajuk Optimalisasi Kawasan Industri

Editor: Samsul Arifin
Istimewa/PT SIER
PERTUMBUHAN EKONOMI - Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia bakal menyelenggarakan Dialog Nasional bertajuk ‘Optimalisasi Kawasan Industri: Upaya Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Pemerintahan Prabowo melalui Industri Manufaktur’. Acara ini digelar di Ruang Garuda Lantai 2, Kementerian Perindustrian, Jakarta pada, Kamis (6/2/2025) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia bakal menyelenggarakan Dialog Nasional bertajuk ‘Optimalisasi Kawasan Industri: Upaya Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Pemerintahan Prabowo melalui Industri Manufaktur’.
 
Acara ini akan diadakan di Ruang Garuda Lantai 2, Kementerian Perindustrian, Jakarta pada, Kamis (6/2/2025), dengan dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang berasal dari anggota HKI dan Kementerian Perindustrian.

Direktur Eksekutif HKI, Fahmi Shahab, yang juga akan bertindak sebagai moderator dalam dialog ini menyampaikan, tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan gambaran terhadap optimalisasi peran kawasan industri, dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan pemerintahan baru Presiden Prabowo. 

“Kawasan industri memiliki peran strategis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, inovasi, serta investasi. Melalui forum ini, kami ingin menyoroti kebijakan, tantangan, dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat daya saing industri manufaktur nasional,” ujar Fahmi Shahab.

Acara ini akan dibuka dengan sambutan Ketua Umum HKI, Sanny Iskandar, yang menegaskan pentingnya kawasan industri dalam ekosistem ekonomi Indonesia.

Baca juga: SIER dan Pemkab Pasuruan Catatkan Rekor Dunia MURI Tanam Mangga Putar Terbanyak

Selanjutnya, keynote speaker disampaikan Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, yang menyoroti berbagai kebijakan pemerintah dalam memperkuat peran industri manufaktur sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam sesi paparan narasumber, hadir sejumlah pembicara dari berbagai sektor industri dan kebijakan. Di antaranya; Staf Khusus Menko Perekonomian RI dan Dewan Pakar APINDO, Raden Pardede, yang membahas kondisi perekonomian global, makro ekonomi nasional, serta peran sektor industri manufaktur dalam percepatan pertumbuhan ekonomi.

Lalu, Dirjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Tri Supondy, yang mengulas arah kebijakan pengembangan kawasan industri guna meningkatkan daya saing industri nasional. Kemudian Deputi Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Dedi Latip, yang menjelaskan tentang peran dan fungsi kawasan industri sebagai lokasi utama bagi investasi industri manufaktur.

Baca juga: SIER Terapkan Zero Liquid Discharge, Menteri LH: Ini Bisa Jadi Teladan Nasional

Kemudian Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Didik Prasetiyono yang mengupas tren investasi di kawasan industri serta tantangan dalam meningkatkan daya tarik Indonesia di pasar global.

Fahmi Shahab mengatakan, dipilihnya Dirut PT SIER sebagai salah satu narasumber karena PT SIER sebagai kawasan industri tertua di Indonesia, tentu memiliki banyak pengalaman dalam mengelola dan mengembangkan kawasan industri yang berdaya saing. 

“PT SIER telah melihat bagaimana industri berkembang dari waktu ke waktu, dan pengalaman ini menjadi modal utama dalam merancang kebijakan yang lebih adaptif terhadap perubahan global. Kawasan industri memang harus terus berinovasi agar tetap relevan dengan kebutuhan pasar dan investasi,” ungkapnya.

Terpisah, Didik Prasetiyono saat dikonfirmasi mengatakan, pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan kawasan industri. Ia menjelaskan, SIER telah mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk meningkatkan efisiensi energi, pengelolaan limbah industri, serta menciptakan ekosistem industri yang ramah lingkungan.

“Dalam menghadapi tantangan global, aspek keberlanjutan akan menjadi faktor kunci dalam menarik investasi jangka panjang. HKI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dalam mendukung pengembangan kawasan industri yang berdaya saing dan berkelanjutan, sehingga dapat berkontribusi dalam mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 8 persen di era pemerintahan Presiden Prabowo,” kata Didik yang juga menjabat Wakil Ketua HKI ini.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved