Kebakaran Kandang Ayam di Kediri hingga Ludes, Polisi Beber Sebabnya, Segini Kerugiannya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam broiler di Desa Tugu, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, pada Selasa (4/2/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Insiden kebakaran kandang ayam tersebut menyebabkan 90 persen bangunan kandang hangus terbakar, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.

Kapolsek Purwoasri, AKP Irfan Widodo saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kebakaran berawal dari percikan api di panel listrik yang kemudian cepat menyebar ke seluruh area kandang yang dipenuhi bahan mudah terbakar, seperti sekam dan terpal plastik.

Sementara untuk pemilik kandang diketahui bernama Hendri Hartanto (55) warga asal Surabaya. 

Baca juga: Kisah Istri Polisi Kediri Buka Tahu Bakso Royal 72, Pernah Dapat Pesanan 300 Bungkus, Kini Ada Kedai

AKP Irfan menuturkan, menurut saksi mata, Narto saat kejadian ia sedang berada di dalam gudang kandang, mengecek kondisi pemanas setelah menyiapkan kandang yang rencananya akan diisi DOC (anak ayam) pada Jumat mendatang. 

Tiba-tiba, ia melihat percikan api muncul dari panel listrik di sisi barat kandang. 

"Saat kejadian warga langsung berusaha memadamkan api menggunakan APAR yang ada, tapi api sudah cepat menyebar karena banyak sekam dan terpal plastik di sekitar kandang," jelas AKP Irfan, Rabu (5/2/2025).

Melihat api semakin membesar, saksi segera menghubungi tetangga sekitar untuk meminta bantuan dan melapor ke Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Kediri. Sekitar pukul 16.20 WIB tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.  

Namun, besarnya kobaran api membuat upaya pemadaman membutuhkan waktu cukup lama. 

Baca juga: Hakim Rahmadsyah Parnata Terpilih secara Aklamasi sebagai Ketua KONI Kabupaten Kediri 2025-2029

"Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB dengan 2 armada, tetapi kandang ayam sudah dalam kondisi hampir rata dengan tanah," imbuhnya. 

AKP Irfan menambahkan bahwa pihak kepolisian bersama tim pemadam kebakaran masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

"Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik pada panel listrik kandang," jelasnya. 

Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, AKP Irfan mengimbau kepada warga dan bagi pemilik usaha peternakan agar lebih waspada terhadap instalasi listrik di area kandang untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.