Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkot Mojokerto Antisipasi Kepanikan Warga Akibat Kebijakan Larang Pengecer Jual Gas Elpiji 3 Kg

Begini cara Pemkot Mojokerto mengatasi kepanikan warga akibat kebijakan melarang pengecer menjual gas elpiji 3 kg. Akui ada perbedaan harga jual.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
STOK AMAN - Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro menyampaikan strategi pemerintah daerah menghadapi kebijakan larangan elpiji 3 kg dijual pengecer, di Balai Kota Mojokerto, Selasa (4/2/2025). Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan akan melakukan pendataan terhadap pengecer, untuk menambah pangkalan elpiji 3 kg. 

"Kita adakan sosialisasi secara masif, terbitkan surat edaran agar sampai ke pengecer agar masyarakat tidak panik. Karena prinsipnya stok elpiji 3 kg tidak ada masalah, suplai juga siap untuk kebutuhan masyarakat," pungkasnya. 

Pemilik pangkalan elpiji 3 kg di Jalan Raya Ijen, Lingkungan Banjaranyar, Kelurahan Wates, Magersari, Kota Mojokerto, Sugiati (57) menjelaskan, kiriman pasokan elpiji subsidi berjalan normal dan tidak sampai memicu kelangkaan yang berhari-hari.

"Di pangkalan saya tidak sampai ada kelangkaan gas elpiji 3 kg, pasokannya normal setiap hari dapat kiriman. Tidak sampai ada antrean. Cuma memang pembelinya tidak seperti biasanya, jadi dua hari ini ada warga dari jauh beli elpiji di sini," tandasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved