Berita Viral
Ratusan Siswa SMA Protes Tak Didaftarkan SNBP, Orang Tua Geruduk Sekolah: Gagal Cita-citanya
Ratusan siswa SMAN 7 Kota Cirebon protes karena tidak didaftarkan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) oleh sekolah ke Kemendikbud.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Seluruh siswa yang telah lolos seleksi tingkat sekolah telah mengumpulkan rapor sejak kelas 1 hingga kelas 3.
Semua nilai yang disetorkan juga sudah mengalami kenaikan di tiap semester sejak kelas 1 hingga kelas 3.
"Ini murni kesalahan pihak sekolah, bukan kesalahan siswa. Justru siswa yang eligible dan berprestasi yang dirugikan."
"Kami sudah menjalankan tugasnya, mengumpulkan rapor, tetapi ujung-ujungnya nihil," tuturnya.
"Sekolah tidak berani memberikan tindakan lebih lanjut, kami butuh kepastian, bukan kata-kata penenang," kata Kechi dengan tegas di lokasi yang sama.
Kechi menyebut, upaya pihak sekolah mengirimkan perwakilan ke Kementerian Pendidikan akan menjadi sia-sia.
Seluruh proses pendaftaran ini dilakukan secara online dan selama satu bulan.
Namun kesempatan ini disia-siakan oleh pihak sekolah sehingga tidak terdaftar hingga batas penutupan.
Baginya, pihak sekolah terkesan tenang dan tanpa masalah, tetapi setelah viral dan disebarkan ke sekolah-sekolah lain, pihak sekolah baru rapat.
Baca juga: Penjual Durian Tolak Anaknya Dilamar Gubernur, Mimin Minta Sang Putri Selesaikan Kuliah: Nanti
Salah satu perwakilan orang tua siswa, Melani Indriani, mengaku tidak tega terhadap perjuangan anaknya yang terus berusaha masuk SNBP.
Anaknya dan seluruh siswa lain sudah giat belajar untuk mendapatkan nilai baik sesuai standar siswa kategori eligible.
Cara ini dilakukan sang anak dengan kerja sama orang tua, mengingat sulitnya proses masuk perguruan tinggi negeri.
Melani juga menyebut bahwa siswa yang terdaftar sebagai SNBP atau undangan masuk sesuai prestasi mendapatkan biaya yang relatif lebih terjangkau.
Status ini juga membuat mahasiswa berpeluang besar mendapatkan beasiswa.
"Kebetulan anak saya kategori eligible, dia ingin sekali bisa daftar ITB melalui jalur SNBP."
Antar Mahar dan Seserahan Pakai Mobil Anti Peluru, Pengantin Pria Bawa Rp 22 M untuk Calon Istri |
![]() |
---|
Pengendara Dipalak Parkir saat Antar Ibunya Pulang ke Rumah, Mobil Dipukul dan Diteriaki Jukir Liar |
![]() |
---|
Gadis WNI Disekap di Cina, Pelaku Minta Tebusan Rp 200 Juta Padahal Gaji Ibunya Rp 30 Ribu Perhari |
![]() |
---|
2100 Meter Tanah Ahmad Supawi Terimbas Proyek Tol Malang-Pandaan, hingga Kini Tak Dapat Ganti Rugi |
![]() |
---|
Anak Polisi Aniaya Guru di Ruang BK, Ngamuk Dihukum Karena Bolos, Orang Tua Diduga Hanya Diam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.