Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Suasana Khidmat di  Lapas Kelas I Madiun, Dua Warga Binaan Menikah, Keluarga Datang Langsung

Kedua mempelai melangsungkan pernikahan di Aula Kunjungan Lapas Kelas I Madiun, dihadiri keluarga pengantin

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/Lapas Kelas I Madiun
IJAB KABUL - Suasana ijab kabul  yang diikuti oleh kedua mempelai saat melangsungkan pernikahan di Lapas Kelas I Madiun, Kamis (6/2/2025). Lapas Kelas I Madiun memfasilitasi pernikahan bagi warga binaan sebagai wujud pemenuhan hak membangun rumah tangga 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Suasana sakral dan khidmat tersaji di Lapas Kelas I Madiun, Kamis (6/2/2025).

Kedua mempelai melangsungkan pernikahan di Aula Kunjungan Lapas Kelas I Madiun, dihadiri keluarga pengantin.

Setelah akad nikah, sesi foto bersama diadakan untuk mengabadikan momen berharga ini.

Kabid Pembinaan Lapas Kelas I Madiun Budi Ruswanto mengatakan, salah satu wujud nyata dari transformasi layanan, adalah dengan memfasilitasi pernikahan bagi warga binaan.

“Fasilitasi pernikahan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap hak-hak dasar mereka,” ujar Budi.

Baca juga: Puluhan Warga Binaan di Lapas Kelas I Madiun Dipilih Jadi Kader Kesehatan, Upaya Deteksi Dini

Pihaknya berkomitmen memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk menjalankan haknya, termasuk dalam membangun rumah tangga. 

“Warga binaan tetap mendapatkan hak-hak mereka, termasuk hak untuk menikah,”tuturnya.

Baca juga: Punya Rekam Jejak Kasus Berat, Belasan Napi Lapas Kelas I Madiun Dipindah ke Nusakambangan

Menurutnya, Pernikahan ini dapat terlaksana berkat kerja sama antara pihak Lapas, keluarga mempelai, serta Kantor Urusan Agama (KUA). 

“Seluruh persyaratan administratif dan legalitas telah dipenuhi sehingga prosesi dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Baca juga: Tembus Pasar Lokal, Warga Binaan Lapas Kelas I Madiun Mampu Bikin Meja Barista Kopi

Ia berharap, lapas tidak hanya menjadi tempat menjalani hukuman, tetapi juga menjadi wadah pembinaan serta pemulihan hubungan sosial dan keluarga. 

“Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan semangat baru dan kontribusi yang lebih positif,” tandas Budi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved