Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ismail si Preman Ancam Lukai Polisi karena Disuruh Tobat Palak Sopir, 10 Menit Kemudian Minta Ampun

Tengah viral di media sosial video preman ancam lukai polisi karena emosi disuruh tobat palak sopir.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
DOK Warga
PREMAN TANTANG POLISI - Tangkapan layar video preman menantang polisi di Lampung Tengah, Kamis (6/2/2025). Preman bernama Ismail Saleh itu emosi karena disuruh tobat palak sopir. 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial video preman ancam lukai polisi karena emosi disuruh tobat palak sopir.

Preman di Lampung Tengah itu diketahui bernama Ismail Saleh.

Pria berusia 45 tahun itu ditangkap polisi, 10 menit setelah videonya viral di media sosial, Rabu (5/2/2025) sore.

Video tersebut diunggah sendiri oleh Ismail, yang tampak mengumpat dalam bahasa Lampung sambil mengancam seorang polisi bernama "Helmi".

"Saya minta di perempatan ini takut sama polisi, enggak ada cerita, Pak Helmi (akan) saya tujah (tusuk)," ujar Ismail dalam video yang direkamnya sendiri, melansir dari Kompas.com.

Kapolsek Terbanggi Besar, Komisaris Polisi (Kompol) Yusvin Argunan, membenarkan bahwa Ismail telah diamankan hanya 10 menit setelah mengunggah video itu.

"Pelaku yang ditegur oleh masyarakat tidak terima dan membuat video itu," kata Yusvin melalui pesan WhatsApp, Kamis (6/2/2025).

Menurut Yusvin, Ismail merupakan warga Kampung Terbanggi Besar yang kerap memalak sopir di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Simpang Terbanggi Besar.

Video itu dibuatnya karena kesal setelah dinasihati masyarakat agar berhenti melakukan pemalakan.

Baca juga: Jenazah Ibunya Telantar di Freezer 7 Hari, Jemaah Emosi ke Pihak Travel karena Tak Ditangani: Preman

Terkait penyebutan nama "Helmi" dalam video, Yusvin menegaskan bahwa yang dimaksud adalah Kepala Pos Polisi (Kapospol) Simpang Terbanggi Besar, bukan Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika.

"Yang dimaksud adalah Kapospol Pak Helmi yang pernah menegur pelaku, jadi bukan Pak Kapolda," ujar Yusvin.

Ismail tidak ditahan dan langsung dibebaskan setelah membuat pernyataan serta meminta maaf secara terbuka untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Sebelumnya, dua preman palak penjual gorengan di Pasar Baru Majalaya, Kabupaten Bandung kini ditangkap polisi.

Saat beraksi palak pedagang, preman tersebut sok garang menebaskan golok.

Kini mereka langsung jadi 'ayam sayur' saat ditangkap.

Baca juga: 2 Preman Palak Rp20 Ribu dari Bocah Penjual Air Mineral, sempat Dikejar Perekam: Kau Balikkan Hei!

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved