Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ismail si Preman Ancam Lukai Polisi karena Disuruh Tobat Palak Sopir, 10 Menit Kemudian Minta Ampun

Tengah viral di media sosial video preman ancam lukai polisi karena emosi disuruh tobat palak sopir.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
DOK Warga
PREMAN TANTANG POLISI - Tangkapan layar video preman menantang polisi di Lampung Tengah, Kamis (6/2/2025). Preman bernama Ismail Saleh itu emosi karena disuruh tobat palak sopir. 

Namun berselang beberapa saat kemudian, pria tersebut langsung beranjak pergi.

Ia meninggalkan sang pedagang dan pembeli yang syok.

Baca juga: Preman Palak Penjual Gorengan Jadi Ayam Sayur saat Ditangkap, Tak Garang Tebaskan Golok: Mabuk

Melansir TribunnewsBogor.com, Kapolsek Majalaya, Kompol Aep Suhendi, membenarkan di Pasar Baru Majalaya terjadi aksi pemalakan tersebut.

Di mana berdasarkan keterangan, kejadiannya tersebut terjadi pada Selasa (31/12/2024).

"Kejadiannya tadi malam 00.28 WIB. Kemudian kami langsung merespons peristiwa tersebut."

"Anggota langsung turun ke lapangan dan kami kejar pelakunya," ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (31/12/2024).

Aep Suhendi mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengamankan sang pria.

Tak hanya itu, dirinya juga mengamankan satu orang lainnya yang membantu aksi pria tersebut melakukan pemalakan.

"Sekitar jam 9-an tadi pagi, kami bisa amankan pelaku."

"Pelaku ada dua, yang satu berinisial M alias Cemong (23) dan A alias Caca (20). Cemong yang bawa golok, Caca standby di motor," katanya.

Aep Suhendi mengungkapkan, saat kejadian tersebut para pelaku sudah melakukan aksi pemalakan kepada empat pedagang lainnya. 

Pedagang yang ada dalam video viral tersebut merupakan pedagang yang keempat.

"Pelaku melakukan aksinya sambil dalam keadaan mabuk. Dalam pengakuan, pelaku mabuk tuak."

"Pelaku sudah memalak empat pedagang gorengan," ucapnya.

Di sisi lain, Aep Suhendi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Terutama jika adanya tindakan kriminal dan meresahkan masyakarat.

"Kami minta ke masyarakat jangan sungkan dan jangan ragu melaporkan kejadian kepada kami."

"Insyaallah kami respons dengan cepat. Jika ada yang nekat buat onar di Majalaya kami akan sikat," ujarnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved