Berita Viral
Miris Guru Bahasa Arab Ikut Pesta Seks Gay di Jaksel, Ada Kode Rahasia dan Stiker Glow in the Dark
Sejumlah fakta-fakta dari kasus pesta seks sesama jenis pria yang digelar di Hotel Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (1/2/2025).
TRIBUNJATIM.COM - Kasus miris peserta pesta seks gay di Jakarta Selatan ada yang berlatar belakang sebagai guru hingga dokter.
Mereka menggunakan kode rahasia dan stiker pengenal.
Kasus pesta seks sesama jenis pria digelar di Hotel Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (1/2/2025) malam.
Sebanyak 56 pria diamankan di lokasi kejadian saat pesta tersebut berlangsung.
Tiga orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka, yakni inisial RH, RE, dan BP alias D.
Mereka memiliki peran sebagai penyewa kamar hingga perekrut peserta.
Para peserta pesta gay ini diundang lewat jaringan pribadi alias japri oleh tersangka D.
"Pertama saudara RH alias R. Saudara RH alias R ini membiayai penyewaan kamar hotel. Kemudian yang kedua Saudara RE alias E, ini juga membiayai persewaan kamar hotel. Kemudian yang ketiga Saudara BP alias D, ini adalah merekrut peserta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, Senin (3/2/2025).
Puluhan peserta tersebut berpesta di ruangan ukuran 6x4 meter.
Pesta ini tak diketahui oleh pihak hotel.
Sejumlah barang bukti, seperti bukti pemesanan kamar hotel, alat kontrasepsi, kemudian obat anti HIV dan juga sabun mandi.
Baca juga: Sosok Donatur Pesta Seks Gay di Jaksel, Nasib Kini Dipecat dari Pekerjaannya, Pesertanya Variatif
Kode Rahasia
Para peserta diundang dengan kode 'arisan' hingga 'event'.
Mereka tak menggunakan kalimat 'pesta seks'.
"Dengan bermacam-macam kodenya. Ada yang bilang 'arisan', ada yang bilang 'event'. Jadi variatif gitu ada kode-kodenya mereka," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah, Rabu (5/2/2025).
Para tersangka menyampaikan bahwa tak ada pungutan biaya apa pun untuk menjadi peserta.
Untuk biaya kamar seharga Rp 1,4 juta dibayar oleh tersangka RH dan RE.
"Mereka menyewa satu kamar melalui aplikasi. Jenis kamar deluxe," kata Kompol Iskandarsyah.
Baca juga: Terungkap Pengakuan Mahasiswa NTB Usai Dilecehkan Dosen Gay, Alasan Mau Ikut Ritual Tak Masuk Akal
Stiker Glow in the Dark Jadi Tanda Pengenal

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, pesta seks ini dimulai setelah tersangka D yang melakukan perekrutan peserta menutup pintu kamar dan mematikan lampu.
“Saudara D mengimbau agar peserta saling 'have fun'. Dan jika ada pasangan yang tidak cocok, diharapkan untuk tidak menolak secara kasar,” kata Ade Ary, Senin.
Saat lampu dimatikan, hanya stiker glow in the dark (menyala dalam gelap) yang menjadi penanda identitas mereka apakah berperan sebagai pria atau sebagai wanita.
Stiker itu ditempel di bahu mereka.
Bagi pria yang menggunakan stiker berperan sebagai perempuan, sedangkan yang tanpa stiker adalah laki-laki.
“Lampunya dimatikan, jadi stikernya itu glow in the dark,” jelasnya.
Baca juga: Cinta Tak Sampai, Pria Gay di Surabaya Nekat Curi Celana Dalam Laki-laki Idaman yang Belum Dicuci
Diikuti Guru hingga Dokter
Mirisnya, dalam pesta ilegal ini diikuti mereka yang memiliki profesi pengajar hingga dokter.
“Karyawan swasta 48 orang, guru bahasa Arab satu orang, dokter satu orang, personal trainer dua orang, serta karyawan kontrak Avsec di Bandara Soekarno-Hatta satu orang, dan tiga orang tidak bekerja,” ungkap Iskandarsyah.
Mayoritas peserta gay itu belum menikah yakni berjumlah 47 orang, sudah menikah 4 orang, dan cerai 5 orang. Ada pun rentang usia mulai dari 20 tahun hingga 45 tahun.
Mereka tinggal di berbagai wilayah namun didominasi Jakarta, disusul Bekasi, Tangerang, Jawa Barat, Sulawesi Selatan sampai Kalimantan Timur.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
pesta seks gay
Tribun Jatim
Rasuna Said
berita viral
TribunEvergreen
Jakarta Selatan
Polda Metro Jaya
jatim.tribunnews.com
Sahroni Mundur Ditantang Salsa Erwina Hutagalung Juara Debat Se-Asia Pasific: Ane Mau Bertapa Dulu |
![]() |
---|
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.