Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bukan Pakai LPG 3 Kg Rp19 Ribu, Pedagang Hemat Masak 3 Jam Cuma Habis Rp2000, Kompor Bikin Sendiri

Kisah pedagang kuliner hemat masak hanya habis Rp2000 tanpa gas elpiji 3 kilogram ini bisa menjadi inspirasi.

Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
KOMPOR KUSTOM - Ine pengusaha kuliner di Desa Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, Kuningan, saat memasak, Jumat (7/2/2025). Ia menggunakan kompor kustom atau modifikasi untuk mengakali sulitnya mendapat gas melon. 

Seementara itu, kelangkaan elpiji 3 kg subsidi membuat beberapa penjual berbuat curang.

Di antaranya dilakukan seorang penjual berinisial ERE (23).

ERE ditangkap Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah atas kasus dugaan penyalahgunaan elpiji bersubsidi.

Penyalahgunaan elpiji 3 kg ini terjadi di sebuah rumah di Desa Kentengrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo.

ERE diduga melakukan pemindahan isi tabung gas elpiji 3 kg dipindah ke elpiji 12 kg (non-subsidi) dengan menggunakan regulator yang telah dimodifikasi.

Dirreskrimsus Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Arif Budiman, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi yang diterima dari masyarakat pada Jumat (31/1/2025).

Setelah itu, petugas melakukan penyelidikan di lokasi dan menemukan kegiatan pemindahan isi tabung gas yang tidak sesuai dengan standar serta melanggar peraturan.

"Dalam praktiknya, tersangka menggunakan regulator yang telah dimodifikasi untuk memindahkan isi tabung elpiji bersubsidi ke tabung elpiji non-subsidi," ujar Arif, Rabu (5/2/2025), melansir dari Kompas.com.

Praktik ilegal ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat.

Pemindahan gas yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan kebocoran atau bahkan ledakan.

Baca juga: Update Daftar Harga Elpiji 3 Kg, 5,5 Kg, dan 12 Kg Terbaru 2025 di Berbagai Daerah, Jatim Rp 90 Ribu

Dalam pengungkapan kasus ini, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

"Ada 231 tabung gas elpiji, terdiri dari berbagai ukuran serta 90 unit regulator modifikasi yang digunakan untuk memindahkan isi gas," ucap dia.

Arif menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan gas elpiji bersubsidi yang merugikan masyarakat.

"Tindakan seperti ini jelas melanggar hukum, juga membahayakan keselamatan banyak orang," ungkap Arif.

Menurutnya, pemindahan gas elpiji dengan cara ilegal sangat berisiko, karena bisa menyebabkan kebocoran dan ledakan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved