Kecelakaan Maut di Jombang, Truk Tabrak Motor hingga Pengendara Terpental, Pelajar 15 Tahun Tewas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Terjadi kecelakaan maut di Jombang, tepatnya di Jalan Raya Ploso-Kudu, Dusun Ploso, Desa Ploso, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. 

Akibat kecelakaan tersebut, pelajar berusia 15 tahun meregang nyawa.

Pemuda tersebut adalah MK, warga Desa Ploso, Kecamatan Ploso, Jombang.

Saat kejadian, MK mengendarai sepeda motor Honda GL dengan nomor polisi S-6785-OBR. 

Menurut keterangan saksi mata di lokasi, Febrian Putra Bayangkara (22) dan Angel (24), kecelakaan terjadi ketika sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah Ploso menuju Kudu.

Di saat yang bersamaan, sebuah truk Dyna bernomor polisi L-8115-YC yang dikemudikan oleh Eko Febri Nurrochman (27) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Jombang, melaju dari arah Kudu menuju Ploso. 

"Diduga pengendara motor tidak memperhatikan kendaraan lain yang datang, sehingga tabrakan dari arah berlawanan tejadi. Membuat pengendara sepeda motor terpental dan motornya ringsek," ucap Febrian dalam keterangan yang diterima pada Sabtu (8/2/2025). 

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka serius dan dilarikan ke RSUD Jombang.

Namun saat di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong. 

Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut di Tol Ciawi Bogor, Truk Tabrak 6 Mobil Tewaskan 8 Orang, Diduga Rem Blong

Sementara itu, diketahui kondisi sopir truk tidak mengalami luka-luka.

Akibat insiden ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 juta.

Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan.

Sementara kendaraan yang terlibat dibawa ke Satlantas Polres Jombang. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto mengingatkan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati saat berkendara, terutama saat malam hari. 

"Kami harap masyarakat tetap mematuhi rambu lalu lintas dan berhati-hati saat berkendara. Kendaraan yang terlibat sudah kami bawa ke Kantor Satlantas Polres Jombang sebagai barang bukti, dan penyelidikan akan kami lakukan terkait penyebab utama kecelakaan," ungkapnya saat dikonfirmasi terpisah pada Sabtu (8/2/2025).