Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Belajar Berenang di Telaga, Bocah SD di Gresik Ditemukan Tewas Tenggelam, Teman Teriak Minta Tolong

Bocah berusia 10 tahun ditemukan meninggal dunia di Telaga Dusun Biyodo, Desa Beton, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Minggu (9/2/2025) pagi.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
Polsek Menganti
BOCAH TEWAS TENGGELAM - Jasad korban bocah tenggelam di telaga Dusun Biyodo, Desa Beton, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik usai dievakuasi, Minggu (9/2/2025). Korban tewas tenggelam usai terpeleset dari tangga telaga. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bocah berusia 10 tahun ditemukan meninggal dunia di Telaga Dusun Biyodo, Desa Beton, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Minggu (9/2/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Hafiz Rahman Maulana asal warga Dusun Kebondalem, Desa Beton, Kecamatan Menganti Gresik.

Bocah kelas 4 sekolah dasar (SD) itu meregang nyawa usai tenggelam saat belajar berenang bersama lima teman sebayanya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dan lima temannya berangkat dari Dusun Kebondalem menuju telaga dengan mengendarai sepeda motor sekitar pukul 08.00 WIB.

Setibanya di telaga, mereka melepas kaos dan hanya mengenakan celana pendek.

Baca juga: Berangkat Berlima Pulang Berempat, Pemancing di Trenggalek Saksikan Temannya Hilang Tersapu Ombak

Para bocah itu lantas belajar berenang dengan masuk telaga melalui tangga yang mengarah masuk ke telaga di pojok barat.

"Sekitar pukul 09.20 WIB, tiba-tiba korban terpeleset tangga telaga tersebut. Korban tidak bisa berenang korban akhirnya tenggelam," ujar Kapolsek Menganti AKP Moch. Dawud.

Teman-teman korban berusaha menolong namun tidak berhasil. Mereka lantas berteriak meminta tolong hingga ada salah satu warga yang datang.

Warga itu lantas mencari keberadaan Hafiz dan ditemukan sekitar 5 menit kemudian.

Baca juga: Bocah Hilang Disebut Diculik Jin, Warga Heboh Cari ke Plafon, Ternyata Ditemukan Tewas di Rawa

Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Korban dinyatakan meninggal dunia dan dievakuasi ke puskesmas setempat.

Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga menerimanya sebagai takdir.

"Keluarga korban membuat surat permohonan dan surat pernyataan bermaterai untuk menolak dilakukan  autopsi terhadap jenazah," imbuhnya

Baca juga: Bermain di Sekitar Sungai, Dua Bocah di Probolinggo Ditemukan Tewas Tenggelam

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved