Berita Viral
Akhir Kasus Siswi SMP Dibully Diancam Dibunuh Diduga Imbas Pacar, Ortu Pelaku dan Korban Bertemu
Beginilah akhir kasus siswi SMP dibully diancam dibunuh diduga imbas pacar, ortu pelaku dan korban bertemu
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kejadian itu dibenarkan oleh Humas SMAN 1 Sukamakmur, Syafriadin, di mana pihaknya telah menerima laporan terkait kasus perundungan yang melibatkan siswa-siswinya.
“Ya benar mereka sekolah disini (SMAN 1 Sukamakmur) dan muridnya kelas 10," bebernya dikutip TribunnewsBogor.com dari sumber lain.
"Dan kita baru dapat laporannya, karena kejadiannya itu di luar sekolah dan tidak memakai atribut (seragam), tetapi bagaimana pun kita pihak sekolah akan menindak lanjuti ini,” tambahnya.
Lanjut kata dia, bahwa pelaku dan korban perundungan tersebut merupakan rekan bermain, namun dikarenakan ada suatu permasalahan sehingga perundungan tersebut tak dapat terhindar.
“Jadi kejadiannya itu hari Jumat lalu dan menurut informasi kalau perundungan itu disebabkan adanya masalah internal di kelompok mereka," paparnya.
"Kami belum tahu jelas, tetapi kami hari ini sudah melayangkan surat pemanggilan kepada yang bersangkutan,” ungkapnya.
Baca juga: Nenek Kun Ketakutan Dibully 3 Gadis saat Kumpulkan Cucian di Sungai, Minta Ampun Malah Ditertawakan
Syafriadin mengakui, kalau pelaku perundungan yang berjumlah empat orang dilaporkan ke polisi usai peristiwa tersebut.
“Ya (dilaporkan) yang kita dengar itu dan kita belum bisa memastikan dan kami juga sempat diundang dari pihak sekolah untuk datang ke kantor desa untuk melakukan mediasi. Dan untuk kondisi korban juga menurut informasi kalau mengalami (luka) lecet-lecet,” ungkapnya
Ilah, ibu korban menjelaskan jika anaknya dibully di area area pemakaman umum di Kampung Sukabakti, Desa Warga Jaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Dia melanjutkan, jika anaknya diintimidasi hingga mendapat perlakuan kasar pada Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Ilah menambahkan, buah hatinya awalnya hendak bermain ke Cibitung.
Namun di perjalanan anaknya bertemu dengan para pelaku yang mengajaknya ke lokasi kejadian.
“Awalnya anak saya mau main ke Cibitung. Di jalan, dia bertemu teman-temannya, lalu diajak ke tempat pemakaman umum," ucapnya dikutip TribunnewsBogor.com, Minggu (5/1/2025).
Usai dibawa ke area sepi, kata Ilah, anaknya menderita luka lebam.
"Di sana dia dipukuli sampai bengkak-bengkak,” paparnya.
"Anak saya menderita luka di kelopak mata, pinggang, dan perut akibat pemukulan tersebut," sambungnya.
Tak hanya itu, akibat perundungan tersebut Ilah mengatakan, jika anaknya mengalami trauma.
Sementara itu, Ilah mengambil langkah hukum atas perbuatan keji yang dialami anaknya.
Sebelum melapor ke polisi, keluarga pelaku sempat mendatangi rumah korban untuk meminta maaf.
Namun, setelah melihat video berdurasi satu menit yang merekam aksi kekerasan tersebut, Ilah dan keluarga memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
“Dalam video, hanya terlihat satu menit, tapi sebenarnya perundungan itu berlangsung lebih dari satu jam, dari jam lima sore sampai setelah Magrib. Saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu,” jelas Ilah.
Baca juga: Janji Ngesot ke Madura Jika Timnas Menang Lawan Arab, Oscar Dany Kini Kesal Dibully: Apa Salah Saya?
Fakta mengejutkan lainnya diungkapkan oleh korban kepada ibunya.
Ia mengaku bahwa perundungan oleh pelaku sudah pernah terjadi di lingkungan sekolah, namun ia tidak berani melapor karena takut.
“Anak saya bilang pernah dibully di sekolah, sampai disiram pakai air. Tapi dia tidak pernah cerita karena takut,” kata Ilah.
Pelaku bully terhadap remaja wanita di Sukamakmur, Kabupaten Bogor hingga saat ini belum diamankan.
Bahkan kabarnya para terduga pelaku itu masih asyik membuat postingan di akun media sosialnya.
Seolah tak takut, pelaku yang masih berusia remaja itu juga sempat menantang untuk ke rumah korban.
Mereka juga menantang untuk bertemu dengan ibu korban saat melakukan perundungan.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
SMP di Barito Timur
Kalimantan Tengah
Uncle Teebob
anggota DPR RI
kasus pembullyan
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Nusron Wahid, Menteri ATR/BPN Singgung 'Mbahmu Bisa Membuat Tanah?' Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Daftar Alasan PBB Tukimah Warga Semarang Naik 400 Persen, Pemkab Minta Tak Cemas |
![]() |
---|
Sosok Saksi Kunci Kasus Prada Lucky yang Tewas Dianiaya 20 Prajurit, Jadi Korban Selamat |
![]() |
---|
Ayah Prada Lucky Bongkar Dugaan Manipulasi Medis Kematian Anaknya, Ibu Berlutut ke Pangdam |
![]() |
---|
Produser Film Merah Putih One For All: Satu Rupiahpun Tidak Ada dari Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.