Akses Jalan ke Bromo via Desa Ngadas Malang Tertimbun Longsor, Wisatawan Jadi Terdampak
Akses jalan menuju Bromo lewat Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang sementara tidak dapat dilalui, Senin (10/2/2025).
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Akses jalan menuju Bromo lewat Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang sementara tidak dapat dilalui, Senin (10/2/2025).
Pasalnya, terjadi tanah longsor di dua titik yang menutup akses jalan itu.
Camat Poncokusumo, Didik Agus Mulyono mengatakan tanah longsor terjadi sekira pukul 11.06 WIB. Longsor terjadi akibat hujan dengan instensitas tinggi terjadi di wilayah Poncokusumo dan sekitarnya sejak pukul 02.30 WIB sampai terjadinya longsor.
Longsor dan pohon tumbang terjadi di dua titik. Yakni di Desa Gubuklakah dan Desa Ngadas dengan ketinggian 13 meter, serta ketebalan 3 meter, dan sepanjang 10 meter.
"Ada dua titik yang longsor, pertama di Dusun Jarak Ijo ini menutup jalan. Terbaru di atasnya Coban Pelangi dekat Gubuklakah menutup jalan sampe sekarang," kata Didik ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Desa Dalisodo Dikenal Sentra Dupa di Malang, Perajin Saling Bersaing Harga Jadi Kendala
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, akses jalan menuju wisata ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terhambat.
Akan tetapi Pemerintah Desa (Pemdes) Ngadas, BPBD Kabupaten Malang, relawan, serta masyarakat sudah bergotong-royong melakukan pembersihan. Kemudian pihak TNBTS juga turut melakukan pembersihan.
Di titik pertama material longsor sudah bersih dan bisa dilalui. Kini menyisakan evakuasi di titik kedua yang dekat dengan Coban Pelangi.
"Di Coban Pelangi belum bisa dibersihkan karena menunggu alat berat. Alat berat belum bisa masuk," bebernya.
Sementara itu, wisatawan yang hendak menuju ke Bromo turut terdampak. Mereka terpaksa turun dari mobil Jeep ketika melewati material longsor. Selanjutnya akan ada mobil lain yang siap menjemput mereka.
"Banyak wisatawan yang didrop jalan kaki lalu dijemput mobil lain, mereka jalan lewat gundukan. Tadi ada yang dari Malaysia, terus luar Jawa," imbuhnya.
Baca juga: Tertinggal di Dasboard Motor, HP Seharga Rp 4 Juta Milik Mahasiswa di Kota Malang Hilang Dicuri
Secara terpisah, Kapolsek Poncokusumo, AKP Teguh Iman menambahkan bahwa di sekitar Coban Pelangi masih dalam proses pembersihan saat ini.
"Benar, saat ini masih dalam pembersihan. Jadi akses jalan belum bisa dilalui," imbuh Iman ketika dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, titik longsor di Desa Ngadas sebelumnya sempat tutup total selama 55 menit. Saat itu beberapa pihak terkait bergegas melakukan pembersihan begitu terjadi longsor.
"Setelah dilakukan kerja bakti pembersihan material dilokasi tanah longsor, bersama Instansi aparatur terkait, tim relawan dan warga desa Ngadas, akses jalan jurusan Desa Ngadas sudah bisa dilalui lalu lintas kendaraan," tukansya.
tanah longsor
akses jalan
Desa Ngadas
Gunung Bromo
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)
Malang
TribunJatim.com
Usai Viral, Mahkamah Agung Tegaskan eks Hakim Korup Itong Tak Jadi PNS : Tak Benar |
![]() |
---|
Kecaman Keras PMII Jombang pada Ojol Tewas Dilindas Mobil Rantis, Tuntut Keadilan untuk Korban |
![]() |
---|
Wajah 7 Anggota Brimob di dalam Rantis yang Lindas Driver Ojol Affan, Tertunduk Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Tak Diajak Musyawarah Bupati Sudewo soal Kenaikan PBB, Kades Sakit Hati Dibenturkan dengan Warga |
![]() |
---|
5 Fakta Ojol Dilindas Mobil Rantis Brimob Polri, Keluarga Affan Minta Keadilan, Komnas HAM Mengecam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.