Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Video Duren Tewel Bikin Resah Pedagang Durian Pasar Wisata Cheng Ho: Tidak Mungkin Menipu Pembelinya

Pedagang menduga, durian dalam video yang viral tersebut bukan berasal dari kawasan mereka.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/MOH ANAS
DUREN TEWEL MERESAHKAN - Kondisi Pasar Wisata Cheng Ho di Pasuruan, Sabtu (8/2/2025). Pedagang durian di kawasan menyayangkan adanya video viral berisi tewel. 

Kini sejumlah pembeli durian di Pasar Wisata Masjid Cheng Ho mengunggah video yang menunjukkan kondisi durian busuk dan mentah.

Salah satu unggahan di akun TikTok 'vidyaamalia1010' menunjukkan protes seorang pembeli.

Video tersebut mengungkapkan kekecewaannya setelah membeli durian yang ternyata dalam kondisi mentah dan sudah terbelah.

"Emosi bgt aku wes berat2 bawa duren ternyata durennya ga bisa dimakan," tulisnya, disertai tagar #durenchenghoo.

Akun TikTok lainnya milik Yanti Tri juga menyampaikan nada kesal, "Bantu viralkan gaes beli durian di masjid cheng ho awas ketipu."

Contoh durian mentah dan busuk yang diunggah di akun TikTok oleh pembeli
Contoh durian mentah dan busuk yang diunggah di akun TikTok oleh pembeli (Tangkapan layar via Kompas.com)

Interaksi di unggahan tersebut menunjukkan banyak pengguna TikTok yang menyesalkan tindakan oknum pedagang di area Wisata Pasar Masjid Cheng Ho, Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Kejadian ini menarik perhatian anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.

Ia mendesak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk segera menertibkan pedagang nakal.

Menanggapi viralnya video-video protes tersebut, anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, mengaku resah.

"Iya, semua video unggahan protes atau keluhan para pembeli sudah kami kumpulkan sebagai bahan evaluasi bagi pedagang penjual durian," ujarnya pada Sabtu.

Andri menambahkan bahwa keberadaan oknum pedagang yang menjual durian tidak layak konsumsi dapat merusak citra Kabupaten Pasuruan sebagai penghasil durian berkualitas.

Sebelumnya, dua Kecamatan di daerah tersebut telah melakukan promosi durian lokal yang dikenal dengan rasa manis legit, daging lunak, dan sedikit rasa pahit.

"Kami tindak lanjuti secara serius. Kami meminta agar Satpol PP menertibkan penjual yang berada di luar pasar wisata atau yang berjualan di pinggir jalan raya," tegasnya.

Untuk meredakan kegaduhan terkait duren tewel dan durian busuk, Andri juga meminta agar para pedagang berjualan secara wajar, tanpa merugikan pembeli.

Dia menyarankan agar pembeli dapat memvideo saat membuka durian untuk memastikan kualitasnya.

Baca juga: Gubernur Kaget 100 Warga Meninggal Akibat Aktivitas Tambang, Dedi Mulyadi Siap Bangun Jalan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved