Cegah Kecelakaan di Jalur Tengkorak Bypass Mojokerto, Polisi dan Dishub Jatim Tandai Jalan Berlubang
Polisi Satlantas Polres Mojokerto Kota bersama Dishub Jatim menandai jalan berlubang dengan cat putih, di jalan nasional Bypass Mojokerto, Selasa (11/
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Polisi Satlantas Polres Mojokerto Kota bersama Dishub Jatim menandai jalan berlubang dengan cat putih, di jalan nasional Bypass Mojokerto, Selasa (11/2/2025).
Tanda cat putih pada jalan berlubang itu sebagai langkah preventif mencegah kecelakaan akibat jalan rusak, sekaligus petunjuk bagi pengendara, terutama pemotor agar lebih berhati-hati saat melewati Bypass Mojokerto yang dikenal jalur tengkorak rawan fatalitas.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mulyani, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian Operasi Keselamatan Semeru yang digelar selama dua pekan, 10-13 Februari 2025.
"Sesuai arahan dari Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri, kita tandai jalan berlubang dengan cat putih. Tujuannya, agar masyarakat pengguna jalan lebih berhati-hati ketika melewati jalan berlubang di Bypass Mojokerto," jelasnya, Selasa.
Ia mengungkapkan, pihaknya berkolaborasi dengan Dishub Jatim dan Dishub Kota Mojokerto dalam kegiatan tersebut.
Dengan harapan, Dishub Jatim dapat menyampaikan hasil kegiatan ini kepada instansi yang berwenang untuk percepatan perbaikan jalan nasional.
"Kita melibatkan Dishub dan instansi terkait yang diharapkan ada percepatan perbaikan jalan," ucap AKP Mulyani.
Dirinya menyebut, jalan berlubang yang ditandai cat putih akan dilakukan di sejumlah titik, seperti sepanjang jalan Mlirip, Jetis, termasuk jalan protokol Kota Mojokerto.
Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Pikap Grandmax Tabrak Mobil di Bypass Mojokerto, 1 Orang Tewas di TKP
Petugas Satlantas juga intensif memberikan imbauan keselamatan berkendara dan patuh tertib lalu lintas.
Pihaknya tidak ingin ada kecelakaan, apalagi hingga merenggut korban jiwa selama Ops Keselamatan Semeru 2025.
"Kita harap tidak ada kecelakaan lalu lintas selama Ops Keselamatan Semeru," ungkap Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota.
Kasi Dalops UPT P3 LLAJ Dishub Jatim, Akhmad Yazid, menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah preventif dari Satlantas Polres Mojokerto Kota yang mengandeng instansi terkait dalam kegiatan menandai jalan berlubang di ruas jalan Bypass.
Baca juga: Pemkab Sidoarjo Bakal Serahkan Penanganan Jalan Berlubang Lewat Kecamatan, ini Alasannya
Adanya tanda putih pada jalan berlubang dapat membantu pengguna jalan, termasuk kendaraan transportasi umum yang melewatinya.
"Kolaborasi antara stakeholder terkait sangat penting, dan tanda putih jalan berlubang dapat mencegah kecelakaan, bahkan menyelamatkan nyawa. Kendaraan transportasi umum seperti bus, maupun Transjatim yang melewati jalan Bypass ke Terminal Kertajaya Mojokerto juga terbantu dengan adanya tanda putih pada jalan berlubang," bebernya.
Dikatakan Yazid, pihaknya akan segera menyampaikan hasil kegiatan ini kepada instansi yang berwenang yaitu, BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) wilayah Jawa Timur - Bali.
"Kita akan sampaikan ke BBPJN wilayah Jawa Timur - Bali, dari kegiatan ini. Yang harapannya agar bisa segera dilaksanakan perbaikan jalan, khususnya di jalan nasional Bypass Mojokerto menuju Terminal Kertajaya," pungkasnya.
Satlantas Polres Mojokerto Kota
Dishub Jatim
jalan berlubang
Bypass Mojokerto
Berita Mojokerto Terkini
Protes Jalan Rusak, Warga Desa Ngunut Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Raya Tulungagung |
![]() |
---|
Rencana Bus Trans Jatim di Jombang, Dishub Kabupaten Tunggu Lampu Hijau dari Provinsi |
![]() |
---|
Nyaris Punah, Trenggiling Jawa Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga Mojokerto |
![]() |
---|
UMKM Kota Mojokerto Terus Berkembang Lewat Pameran, Momentum Promosikan Produk |
![]() |
---|
Ribuan Alas Kaki Perajin Kabupaten Mojokerto Diekspor ke Korea Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.