Protes Jalan Rusak, Warga Desa Ngunut Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Raya Tulungagung
Deretan pohon pisang berdiri di tengah jalan raya Lingkungan 8 Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut pada Senin (15/9/2025).
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
Poin Penting:
- Pemicu Aksi: Salah satu warga, Taman (55), mengatakan bahwa pada Minggu malam, ada pengendara motor yang terjatuh dan terluka akibat terperosok ke dalam lubang jalan. Peristiwa ini memicu kemarahan pemuda setempat untuk melakukan aksi protes.
- Kerusakan Parah: Kerusakan jalan di wilayah tersebut sudah berlangsung lama dan semakin parah. Meskipun warga sempat menambal lubang dengan semen, upaya itu sia-sia karena sering dilalui kendaraan berat. Saat hujan, lubang-lubang ini terisi air dan tidak terlihat, membuat pengendara semakin berisiko mengalami kecelakaan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Deretan pohon pisang berdiri di tengah jalan raya Lingkungan 8 Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut pada Senin (15/9/2025).
Pohon-pohon pisang ditanam oleh pemuda desa setempat pada Minggu (14/8/2025) malam.
Pemicunya karena ada pengendara sepeda motor yang terjatuh setelah terperosok di jalan berlubang.
“Semalam ada yang terjatuh sampai luka-luka. Terus karena geregetan akhirnya ditanami pohon pisang sama anak-anak muda,” ujar salah satu warga, Taman (55).
Menurut Taman, pemotor sering terjatuh karena menabrak lubang jalan.
Sebelumnya warga sudah berusaha menutup lubang-lubang di jalan menggunakan semen.
Namun karena jalan ini sering dilewati kendaraan barang sehingga tambalan semen ini cepat rusak.
Baca juga: Polres Trenggalek Lakukan Penyekatan di Perbatasan Tulungagung, Imbas Unjuk Rasa
“Bekas semennya masih kelihatan semua, tapi semua sudah mbrodol (rusak) kena kendaraan yang lewat,” ucapnya sambil menunjuk bekas semen yang menutup lubang jalan.
Semakin hari lubang di jalan semakin dalam menganga sehingga sudah tahap membahayakan.
Warga pun menandai dengan memasang benda-benda, seperti kaleng di lokasi lubang.
Namun tanda ini kemudian hilang dari tempatnya, entah karena ditabrak atau sengaja disingkirkan oleh pengguna jalan.
Akhirnya kini warga memilih pohon pisang untuk penanda lubang.
Pohon pisang ini hanya ditanam di lubang-lubang yang dinilai membahayakan pengguna jalan.
5 Bank Himbara Terima Rp200 T, Ini Rincian dari Menkeu Purbaya: Uangnya Sudah Nongkrong di Sana |
![]() |
---|
Isqomariyah Telanjur Bayar ke Polwan Bayar Rp 17,5 Juta untuk Urus Kasus Penipuan, Malah Rugi Lagi |
![]() |
---|
Tolak Kenaikan Tunjangan Fantastis, Serikat Buruh Jombang Soroti Kesejahteraan Buruh |
![]() |
---|
Lirik Lagu Judika 'Setengah Mati Merindu' dan Kunci Gitarnya: Mengapa Waktu Tak Pernah Berpihak |
![]() |
---|
Lirik Lagu Kici Pung Mama - Mario G Klau ft Talis Ole, Viral di TikTok: Baby I Love You, I Want You |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.