Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

40 Sekolah di Kota Malang akan Direnovasi pada Akhir Februari, Pemkot Alokasikan Dana Rp 7 Miliar

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan melaksanakan program renovasi sekolah jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) pada akhir Fe

Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/BENNY INDO
Pemkot Malang akan melaksanakan program renovasi sekolah jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) pada akhir Februari 2025. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan persiapan pelaksanaan perbaikan gedung sekolah masih dalam tahap pengadaan saat ini. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan melaksanakan program renovasi sekolah jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) pada akhir Februari 2025.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan persiapan pelaksanaan perbaikan gedung sekolah masih dalam tahap pengadaan saat ini. 

Pada akhir Februari nanti, ada hingga 40 sekolah yang akan mendapat sentuhan renovasi. Suwarjana menyebut, renovasi direncanakan akhir Februari karena berdekatan dengan Ramadan.

Jam belajar pada saat Ramadan akan berkurang sehingga aktivitas renovasi diharapkan tidak mengganggu.

"Proses mengenai perbaikan yang saat ini berjalan masih pengadaan. Mulai dikerjakan akhir Februari dengan jumlah antara 30-40 sekolah, itu juga ada madrasah," kata Suwarjana, Kamis (13/2/2025).

Pemkot Malang mengalokasikan anggaran sekitar Rp 7 miliar untuk menjalankan tahapan perbaikan gedung sekolah tersebut. 

"Anggaran kurang lebih Rp 7 miliar. Kerusakan sebenarnya bermacam-macam tetapi rata-rata itu ada di bagian atap.

Baca juga: Cak Eri Akan Alihkan Dana Makan Bergizi Gratis Rp1,1 Triliun untuk Bangun Sekolah: Kita Diskusikan

Suwarjana menjelaskan, mayoritas gedung mengalami kerusakan pada bagian atap. Karena itu proses renovasi harus segera dilakukan untuk mengantisipasi hal yang berpotensi membahayakan keselamatan guru dan para murid.

“Makanya kami melakukan ini (renovasi) supaya semuanya aman, karena berbahaya juga kalau dibiarkan," katanya.

Dia menambahkan bahwa tahapan renovasi gedung sekolah di 2025 merupakan tindak lanjut dari usulan yang pernah masuk pada periode 2024. Setiap tahun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang menyiapkan dana insidentil.

“Kami tidak ingin guru dan murid terkena hal-hal tidak bisa diprediksi yang di luar kemampuan manusia," ujar Suwarjana. 

Baca juga: Guru Honorer di Jember Mulai Dirumahkan Imbas UU ASN, Sejumlah Sekolah Gelar Rapat Terbatas

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved