Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ajak UMKM Naik Kelas, Menteri Ekonomi Kreatif Dorong Emak-emak di Malang Optimalkan Jualan Online

Ajak UMKM naik kelas, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mendorong emak-emak matic di Malang mengoptimalkan jualan online.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Rifky Edgar
SAMBUTAN - Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (RI), Teuku Riefky Harsya saat memberikan sambutan kepada sekitar 300 emak-emak di Malang dalam pembukaan kelas online Shopee di UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur pada Kamis (13/2/2025). Emak-emak akan diberikan edukasi melalui program Emak-emak Matic (Melek Teknologi). 

Sejumlah kurikulum yang akan dipelajari oleh emak-emak ini berkaitan dengan pemasaran produk, mengoptimalisasi performa toko, tips meningkatkan penjualan hingga strategi berjualan berbasis konten.

Ada sekitar 300 emak-emak dari wilayah Malang Raya yang terlibat dalam kegiatan kelas online ini.

"Pelatihan seperti ini dapat memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian nasional," kata Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang.

"Pelatihan ini menjadi wujud komitmen kami dalam memberikan ruang dan meningkatkan kapasitas pengusaha lokal," tambahnya.

"Kami berharap pelatihan ini menjadi awal yang baik bagi peserta untuk bisa mengambil manfaat dari ekonomi digital yang terus berkembang,” lanjutnya. 

Adanya pelatihan ini disambut baik oleh Novita, warga Dinoyo Kota Malang yang juga memiliki merchant toko di Shopee.

Usahanya saat ini sempat terhenti, lantaran tingginya tingkat persaingan dagang, terutama penjualan makanan berbasis online.

"Dulu saya ikut Shopee merchant jualan jajanan pedas," ujarnya.

"Tapi seiring berjalannya waktu, saya berhenti dulu," tambahnya.

"Makanya ketika ada kegiatan seperti ini, saya rasa cukup membantu dan cukup bermanfaat," ungkapnya.

Selayaknya pedagang pada umumnya, Novita juga ingin dagangannya laris saat berjualan.

Namun pada kenyataannya, ketatnya persaingan membuat bisnis mereka tidak berjalan sesuai harapan.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Novita berharap dapat membantu dirinya mendapatkan penghasilan secara mandiri.

"Kalau jualan online itu yang penting kami harus tahu, pajaknya itu berapa, lalu juga harus merawat toko agar bagus," ujarnya.

"Karena cara berjualan online ini cukup banyak kan," tambahnya.

"Tapi yang penting potongan harganya (pajak) ketika sudah masuk marketplace harus murah," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved