Desain Parkir Kayutangan Usung Konsep Heritage: Depan Pertahankan Cagar Budaya, Belakang Bertingkat
Bangunan vertikal untuk parkir di Kawasan Kayutangan direncanakan mengusung desain heritage. Anggaran Rp 19 miliar telah disiapkan untuk merealisasika
Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Bangunan vertikal untuk parkir di Kawasan Kayutangan direncanakan mengusung desain heritage. Anggaran Rp 19 miliar telah disiapkan untuk merealisasikan bangunan pelayanan parkir.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan mengatakan pembangunan lahan parkir telah memasuki tahap awal. Tahapan berikutnya yang akan dilakukan adalah proses perekrutan konsultan Detail Engineering Design (DED).
Nantinya, setelah proses penyusunan DED usai, proyek akan masuk pada tahap lelang. Sementara, proses pengerjaan konstruksi ditarget selesai pada akhir tahun 2025.
“Maksimal tanggal 18 Februari sudah bisa menandatangani kontrak. Kalau memungkinkan, sebelum saya selesai menjabat, saya ingin berdiskusi langsung dengan tim konsultan terkait desainnya,” ujar Iwan.
Bangunan yang didesain nanti tidak sekadar indah dalam bentuk bangunan. Iwan menginginkan kalau bangunan juga harus nyaman bagi pengunjung yang menggunakannya. Ia tidak ingin konsep heritage justru membuat pelayanan parkir tidak maksimal.
Ia meminta bangunan bagian depan dipertahankan bentuknya. Ruangan bagian depan juga bisa difungsikan menjadi pusat informasi atau ruang pameran.
“Kalau memungkinkan, nanti akan difungsikan menjadi pusat informasi atau ruang pamer yang mendukung Kayutangan Heritage sebagai objek wisata. Sementara itu, area parkir akan dibangun di bagian belakang,” beber Iwan, Kamis (13/2/2025).
Baca juga: Pemkot Malang akan Tambah Kantong Parkir Baru di Kayutangan Heritage, Pembangunan Dimulai Juni
Iwan menjelaskan pembangunan lahan parkir ini merupakan salah satu dari 11 program prioritas. Sehingga, ia berharap proyek tersebut dapat lancar pada pengerjaannya.
Harapannya, Desember nanti konstruksi sudah selesai. Sehingga pada Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, fasilitas sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menegaskan Pemkot Malang telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 25,3 miliar. Puluhan miliar itu untuk pembelian lahan tersebut.
“Sebenarnya secara normatif dana pembelian lahan ini sudah transfer kepada pemilik sebelumnya. Ini bagian dari transparansi kami dalam pengadaan tanah untuk penyediaan ruang parkir di Kayutangan Heritage,” kata Widjaja.
Konsep parkir nanti yakni parkir vertikal dengan akses masuk Jalan Basuki Rahmat dan pintu keluar di Jalan Majapahit. Luas lahan sendiri mencapai sekitar 1.300 meter persegi.
Bangunan bagian depan akan tetap dipertahankan sebagai cagar budaya, sementara bagian belakangnya akan dibuat parkir bertingkat.
“Nantinya, akan ada konektivitas dengan parkiran di Jalan Majapahit, sehingga aset Pemda dapat dimanfaatkan secara optimal,” terang Jaya.
Perbaikan 78 Ruas Jalan di Kabupaten Kediri Dikebut, 89 persen Bakal Mulus di 2025 |
![]() |
---|
Respon Kemenag Jatim Soal Kementerian Haji dan Umrah : Kami Siap Menyambut |
![]() |
---|
Menu MBG Nasi Tutug Oncom untuk Siswa Viral, Camat Jelaskan Sudah Diperiksa Ahli Gizi |
![]() |
---|
Gara-gara Beli Apartemen Isi 4 Kamar, Kondektur Kereta Sulit Tidur Selama 2 Tahun |
![]() |
---|
Pertemuan Dwi Hartono dan Ken Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Bahas Bantu Palsu Rekening |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.