Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Membaca Sedunia, Sheraton Surabaya Kolaborasi Bareng Read Me Aloud Tingkatkan Minat Baca

Hotel Sheraton Surabaya berkolaborasi bareng komunitas Read Me Aloud mengkampanyekan Hari Membaca Sedunia

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Samsul Arifin
Sheraton Surabaya
MINAT BACA - Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, Hotel Sheraton Surabaya berkolaborasi dengan komunitas Read Me Aloud menggelar kegiatan Harmony in Self. Kegiatan terapi ini sekaligus mengkampanyekan kesehatan mental. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hotel Sheraton Surabaya berkolaborasi bareng komunitas Read Me Aloud mengkampanyekan Hari Membaca Sedunia.

Komunitas lokal ini berupaya mendukung pengembangan generasi-generasi dengan memberikan kontribusi positif melalui kegiatan yang meningkatkan pengetahuan dan wawasan.

Melalui kegiatan Harmony in Self, kegiatan kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan dan mempromosikan minat baca anak muda.

Seraphine Mulya, Marketing Communications Manager dari Sheraton Surabaya mengatakan, kegiatan bertajuk Harmony in Self - Self Love and Appreciation ini juga digelar bertepatan dengan hari kasih sayang.

Sehingga kegiatan ini dirancang dalam suasana kehangatan dan inspiratif.

Baca juga: Kota Kediri Berhasil Raih Peringkat Kedua dalam Tingkat Kegemaran Membaca di Jawa Timur

“Bulan Februari yang erat berkaitan dengan bulan kasih sayang, Sheraton Surabaya dan komunitas Read Me Aloud mengangkat tema tersebut. Salah satu bentuk mengasihi adalah mencintai dan menghargai diri sendiri,” ujarnya, Rabu (12/2/2025).

Pada acara “Harmony in Self” peserta diajak untuk mengenal diri sendiri melalui terapi media visual yaitu foto.

Melalui rangkaian sesi para peserta akan menggunakan perasaan, pikiran, kenangan, dan keyakinan yang ditimbulkan oleh foto-foto tersebut.

Baca juga: Hari Ini Puncak Haji, Jutaan Jemaah Bermunajat dan Membaca Al Quran Selama Wukuf di Arafah

Diharapkan dapat membantu memperdalam wawasan dan meningkatkan komunikasi selama sesi terapi atau konseling.

Apin, panggilan akrabnya, menyebut manfaat fotografi terapi dapat membantu memfokuskan diri pada pengalaman hidup yang positif.

Selain itu, mengurangi stress dan kecemasan dan dapat mengekspresikan diri apa adanya.

Baca juga: Guru SMP Kewalahan Banyak Siswanya Ternyata Belum Bisa Membaca, Singgung Kebijakan Kurikulum Merdeka

Dua hal ini dinilai sangat penting karena dapat membantu manusia untuk merasa lebih baik dan percaya diri dan memainkan peranan penting dalam kesehatan mental.

“Kami berharap para peserta merasakan pengalaman unik untuk mengenal dan menghargai diri lebih baik melalui media visual, sekaligus menjadi momen refleksi untuk melanjutkan perjalanan kehidupan mereka di masa depan,” tutup Apin.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved