Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Istri Stroke Kabur usai Ditendang Suami, Anak Sulung Ikut Menyiksa, Anak Kedua Syok Lihat CCTV

Dalam video viral yang beredar, terlihat saat LS dianiaya sang suami dengan cara ditendang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/tvOneNews
SUAMI ANIAYA ISTRI - Tangkapan layar rekaman CCTV suami aniaya istri pengidap stroke di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2025), anak sulung ikut menyiksa. Kini korban terkulai di rumah sakit. 

TRIBUNJATIM.COM - Jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri, seorang wanita berusia 55 tahun berinisial LS terbaring lesu di rumah sakit.

Padahal kondisi warga Desa Pejagan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tersebut tengah mengidap stroke.

Rekaman CCTV pun memperlihatkan detik-detik korban disiksa secara kejam oleh ayah dan anak sulungnya sendiri.

Baca juga: Adian Napitupulu Singgung Efisiensi Anggaran Demi Program MBG: Kenyang Semua, Sekolahnya Gak Ada

Akibatnya, LS juga mengalami lebam di sekujur tubuh akibat dianiaya.

Nasib pilu yang menimpa LS ini pun membuat anak kedua korban, Arjuna, tersentak.

Terlebih Arjuna tak menyangka setelah melihat rekaman CCTV ibu kandungnya disiksa. 

Dalam video viral yang beredar, terlihat momen LS dianiaya oleh sang suami dengan cara ditendang.

Padahal kondisi korban tengah mengidap stroke.

LS yang kesulitan berjalan sontak tersungkur saat ditendang dan dipukuli oleh sang suami.

Hati LS kian pilu lantaran yang menganiayanya bukan cuma sang suami, melainkan juga anak kandungnya.

Hal itulah yang membuat LS akhirnya pergi meninggalkan rumah seraya menyelamatkan diri.

"Enggak tahan aku. Udah habis ini ditendang semua, dipukul suami saya sama anak saya," tutur LS, dilansir dari tayangan Buser di SCTV, Kamis (13/2/2025).

Seraya menahan sakit, LS meminta agar suami dan anaknya dilaporkan ke polisi karena penganiayaan yang ia alami telah terjadi selama bertahun-tahun.

"Tolonglah dilaporkan, apa namanya itu, KDRT," pinta LS.

Tangkapan layar momen curahan hati seorang wanita pengidap stroke (kiri) yang selama tiga tahun dianiaya suami dan anak sulungnya, viral pada Kamis (13/2/2025). Anak kedua korban syok lihat rekaman CCTV (kanan).
Tangkapan layar momen curahan hati seorang wanita pengidap stroke (kiri) yang selama tiga tahun dianiaya suami dan anak sulungnya, viral pada Kamis (13/2/2025). Anak kedua korban syok lihat rekaman CCTV (kanan). (YouTube/tvOneNews)

Permintaan sang ibu untuk melaporkan suami dan anaknya kini ditanggapi anak kedua LS, Arjuna.

Anak kedua korban sigap mendatangi kantor polisi guna melaporkan ayah dan kakaknya.

Arjuna rupanya geram dengan nasib miris yang menimpa ibunya.

"Melaporkan bapak sama abang saya kandung, KDRT dilakukan sama bapak sama abang saya sendiri," ucap Arjuna, melansir TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Petugas Pintu Air 14 Tahun Mengabdi Kini Di-PHK karena Efisiensi Anggaran: Inikah Balasan ke Kami?

Dengan wajah kesal, Arjuna menceritakan aksi KDRT yang dilakukan ayah dan kakaknya kepada sang ibu.

Arjuna rupanya ikut syok saat menonton rekaman CCTV di mana sang ibu kandung diperlakukan tak manusiawi.

Hati Arjuna semakin sakit saat mengetahui tubuh ibunya dipenuhi luka lebam.

"Kejadian itu berulang-ulang terus. Sudah bisa dibilang hampir tiap hari lah, (ibu) sering dipukuli. Sejak tiga tahun, ada buktinya video CCTV dan lebam-lebam," beber Arjuna.

Baca juga: Kades Mengundurkan Diri Pilih Kerja di Jepang, Gajinya Bisa 10 Kali Lipat, Keputusan Disorot

Lebih lanjut, Arjuna menceritakan awal mula ibunya mengidap stroke.

Ternyata dulunya LS pernah jatuh dari kasur karena ditarik oleh suaminya dan dipukuli di kamar.

"Awal mulanya itu (korban) jatuh dari tempat tidur, ditarik, dipukul ke tembok," ujar Arjuna.

Kasus KDRT yang menimpa LS kini ditangani oleh Polres Brebes.

Adapun korban hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Benar ada aduan KDRT sendiri dan sekarang sedang ditindaklanjuti oleh PPA. (Korban) melaporkan anaknya," imbuh Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Resandro Handriajati.

Penganiayaan juga dilakukan seorang pria kepada istrinya di Kota Medan, Sumatera Utara.

Pria bernama Arga Irmanda (34) akhirnya diringkus polisi akibat kasus penganiayaan.

Sementara sang istri berinisial MSA (28).

Kasus penganiayaan terjadi pada Kamis (9/1/2025).

Ternyata sang suami murka akibat sang istri minta pindah dari rumah orang tua suami alias mertua sang istri.

Baca juga: Pengunjung Hotel Kena Denda Rp1 Juta Gara-gara Geser Kasur, Wali Kota: Memang Ada Aturan Seperti Itu

Kepala Polres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban menjelaskan bahwa permintaan pindah tersebut memicu cekcok antara keduanya.

"Pelaku meminta agar korban harus mendapatkan sewa rumah pada hari itu juga. Keduanya terlibat cekcok.

Terus, korban pergi dari rumah. Pelaku menjemput korban di Jalan Inspeksi," ungkap Janton kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Sabtu (8/2/2025).

Setelah menjemput, pelaku melakukan penganiayaan dengan memukul kepala korban menggunakan tangan.

"Di situ, kepala korban dipukul pakai tangan. Kemudian korban dibawa ke rumah."

"Pelaku memukul wajah korban dua kali dan menampar satu kali. Setelah itu, pelaku meninggalkan rumah," tambahnya.

Merasa tidak terima dengan perlakuan suaminya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pelabuhan Belawan.

Polisi segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat ini, Arga Irmanda telah ditahan di Polres Pelabuhan Belawan untuk proses hukum lebih lanjut.

IBU KANDUNG DIBUNUH - Nasib ibu kandung dibunuh anaknya sendiri di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (30/1/2025). Jenazah korban sempat dibiarkan membusuk di kasur
SUAMI ANIAYA ISTRI - Istri minta pindah dari rumah mertua, suami murka hingga aniaya bininya hingga terluka, Kamis (9/1/2025). (Pexels/Mart Production)

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved