Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

MGBK SMA dan Nol Enterprise Gandeng Ketua DPRD Gresik Gelar Webinar Cegah Bunuh Diri pada Remaja

Musyawarah Guru Bimbingan & Konseling (MGBK) SMA Kabupaten Gresik dan NOL Enterprise Indonesia bersama Ketua DPRD Gresik M. Syahrul Munir mengadakan

Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/MGBK SMA Gresik
CEGAH BUNUH DIRI - MGBK SMA dan Nol Enterprise Indonesia bersama Ketua DPRD Gresik M. Syahrul Munir saat menggelar Zoominar Nasional Psikologi dengan tema  "Cara Meningkatkan Mental Health, cegah bunuh diri", Rabu (12/2/2025). Zoominar ini mencegah bunuh diri pada remaja. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Musyawarah Guru Bimbingan & Konseling (MGBK) SMA Gresik dan NOL Enterprise Indonesia bersama Ketua DPRD Gresik M. Syahrul Munir mengadakan Zoominar Nasional Psikologi dengan tema  "Cara Meningkatkan Mental Health, cegah bunuh diri", Kamis (13/2/2025).

Zoominar diselenggarakan dalam rangka merespon isu kesehatan mental di masyarakat, salah satunya mengenai adanya kasus percobaan bunuh diri di Gresik beberapa waktu lalu, sekaligus sebagai usaha mengedukasi kepada seluruh elemen terkait pemicu bunuh diri pada seseorang khusunya apda remaja.

Webinar ini dihadiri oleh Syahrul Munir selaku Ketua DPRD Gresik sebagai keynote speaker, dan dua orang narasumber praktisi psikologi Muhammad Badril RIza, S.Psi dan Ika Famila Sari, S.Psi, M.Psi, psikolog.

Baca juga: Dubes Eurasian Economic dan Blok Ekonomi Amerika Latin Kunjungi Pabrik Pupuk DGW Group di KEK Gresik

Tercatat jumlah peserta yang bergabung dalam Zoominar Nasional Psikologi mencapai 93 orang terdiri dari berbagai latar belakang mulai guru BK, Pekerja Sosial, Pegawai BUMN, Staff Dinas Sosial, Staff Dinas Pendidikan, hingga Orang Tua yang ingin mendapat informasi dan wawasan baru.

Ketua DPRD Gresik, Syahrul Munir menyampaikan pentingnya edukasi terkait kesehatan mental khususnya di Gresik. Melihat secara demografis Gresik sebagai kota industri, memungkinkan menjadi pemicu stress bagi masyarakat yang mendapatkan tekanan pekerjaan atau sebaliknya belum mendapatkan pekerjaan.

“Dengan kondisi demografis gresik sebagai kota industri, banyak masyarakat gresik menaruh asa yang tinggi utuk dapat berkarya di kota sendiri dengan banyaknya industri besar di gresik, namun banyak juga yang mengesampingkan realita untuk mengendalikan ambisinya berdasarkan kapasitas yang mereka miliki yang akhirnya memicu stress bahkan depresi," ungkap Syahrul.

Baca juga: Melongok Tradisi Rasol di Pulau Bawean Gresik, Memandikan Sapi di Laut usai Musim Tanam Padi

Selain itu, Syahrul menyoroti terkait adanya kasus perundungan dan kekerasan didunia pendidikan yang diyakini seperti fenomena gunung es, yang diduga terjadi didunia pendidikan namun tidak diketahui dan belum tertangani.

Dari data Rekapitulasi Penanganan Permasalahan pada Perempuan dan Anak Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak tahun 2024 yang dipaparkan oleh syahrul, disebutkan bahwa pada 2024 terdapat 401 pengaduan kasus dan 54 kasus masih dalam proses lanjutan hingga 2025.

Lebih lanjut, syahrul berharap dukungan semua pihak dan stakeholder untuk bisa membantu menangani isu kekerasan dan perundungan di dunia pendidikan di Gresik.

Sedangkan pada materi selanjutnya oleh Ika Famila Sari, S.Psi, M Psi, psikolog dipaparkan pentingnya peran orang tua, guru dan pemerintah dalam penanganan kecenderungan depresi hingga bunuh diri.

“Kita harus bisa mendeteksi 8 tanda peringatan bunuh diri pada seseorang, misalnya ia mulai membicarakan bunuh diri, membenci dan menyalahkan diri, menarik diri dari kehidupan sosial, mengucapkan perpisahan, perubahan fisik dan mood yang drastic, dan tanda lainnya yang menampakan perubahan emosional seseorang”, papar Ika yang juga pernah menjadi dosen psikologi UMM.

Muhammad Badril Riza sebagai ketua penyelenggara kegiatan menyampaikan bahwa zoominar nasional psikologi ini akan dilaksanakan dalam 6 pertemuan hingga 26 Februari 2025. Harapan besar penyelenggara, kegiatan ini menjadi gerakan positif meningkatkan kesehatan mental lingkungan sekitar sehingga tercipta generasi Indonesia yang lebih sehat secara mental. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved