Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Optimalkan Layanan Logistik di Pelabuhan Tanjung Perak, SPSL Siapkan Alat Pemindai Kontainer

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mendukung efisiensi dan keamanan arus barang ekspor-impor di pelabuhan. Subholding Pelindo di sektor logistik

ISTIMEWA/Dokumentasi PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL)
SIAPKAN PEMINDAI KONTAINER - Petugas mengarahkan truk kontainer untuk melintas pada alat pemindai kontainer (Container Scanner) di Kawasan Pabean atau Tempat Penimbunan Sementara (TPS) PT Terminal Petikemas Surabaya. Inovasi PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan distribusi logistik sekaligus meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mendukung efisiensi dan keamanan arus barang ekspor-impor di pelabuhan. Subholding Pelindo di sektor logistik tersebut menyiapkan alat pemindai kontainer (Container Scanner) di Kawasan Pabean atau Tempat Penimbunan Sementara (TPS) PT Terminal Petikemas Surabaya.

Inisiatif ini menjadi komitmen perusahaan mendukung kebijakan strategis pemerintah. Utamanya, dalam meningkatkan kelancaran arus logistik nasional.

"Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif ini. Dengan adanya alat pemindai kontainer (Container Scanner) ini, diharapkan proses pemeriksaan barang semakin cepat, akurat, dan transparan," kata Direktur Komersial dan Teknik SPSL, Ruri I Rachmaputri dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (13/2/2025).

Baca juga: Budayakan Keselamatan, Pelindo Beri Awareness K3 pada TKBM di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi

Penerapan teknologi pemindaian ini sejalan dengan upaya modernisasi pelabuhan. Sebelumnya, teknologi serupa juga telah dilakukan di beberapa pelabuhan utama seperti Medan, Jakarta, Semarang, dan kini, Surabaya.

"Hal ini akan mendukung kelancaran arus logistik nasional sekaligus memperkuat keamanan arus keluar-masuk barang lewat pelabuhan. Inisiatif ini juga penting untuk meningkatkan daya saing layanan pelabuhan di dunia internasional,” ujar Ruri.

Penggunaan alat pemindai berbasis teknologi x-ray ini sekaligus mengakselerasi modernisasi dan meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan. Sebelumnya, teknologi ini telah diimplementasikan di Pelabuhan Tanjung Priok pada 18 Desember 2024.

Di Tanjung Priok pemasangan empat unit alat pemindai di wilayah kerja SPSL Group. Mencapai total sembilan unit alat, teknologi di Tanjung Priok diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dunia terhadap sistem keamanan arus barang di Indonesia.

“Tahun ini, kami akan mempercepat implementasi Container Scanner di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Serta, akan memperluas jangkauannya ke sejumlah pelabuhan utama lainnya,” ujarnya.

Pemerintah mendukung upaya tersebut. Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menyatakan teknologi pemindai kontainer dengan x-ray memungkinkan pemeriksaan menyeluruh terhadap isi kontainer.

Baca juga: Perkuat Tim Change Management, Pelindo Terus Kuatkan Kolaborasi

Karenanya, teknologi serupa akan diperluas ke wilayah lain. "Ke depan, semuanya akan menggunakan x-ray yang bisa melihat 100 persen isi kontainer,” ujar Menkeu.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan mencegah praktik penyelundupan. Sekaligus, mempercepat proses pemeriksaan barang di pelabuhan tanpa harus membuka kontainer secara manual.

Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha, menegaskan, penerapan teknologi pemindaian ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi sektor kepelabuhanan dan logistik. "Keandalan dan efisiensi layanan pelabuhan sangat menentukan daya saing Indonesia dalam perdagangan global," katanya.

Dengan pemindai kontainer yang lebih modern, pihaknya berharap biaya logistik dapat ditekan. "Tak hanya itu, proses inspeksi yang lebih cepat dan akurat memberikan kepastian bagi pelaku usaha dalam mengurangi potensi keterlambatan, serta mendukung kelancaran ekspor-impor,” ujarnya.

Ia menambahkan, langkah ini selaras dengan pilar Asta Cita pemerintah. Serta, bagian dari upaya SPSL membangun ekosistem logistik nasional yang lebih tertata, transparan, dan bebas dari korupsi.

Dengan percepatan implementasi teknologi pemindaian ini, Indonesia akan siap bersaing di pasar logistik global. Upaya ini akan sekaligus memperkuat posisinya sebagai pusat perdagangan dan distribusi yang terintegrasi.

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved