Suara Sirine Gemparkan Siswa hingga Guru SMKN 2 Ponorogo, Ikuti Simulasi Penanganan Bencana

Dia menjelaskan untuk simulasi penanganan bencana memang sasarannya adalah SMKN 2 Ponorogo. Dimana diketahui bahwa SMKN 2 Ponorogo adalah sekolah rawan bencana.

“Karena SMKN 2 Ponorogo adalah sekolah langganan banjir. Posisi rendah diapit oleh 3 sungai. Beberapa kali banjir terjadi.

Baca juga: Tak Ada Karangan Bunga, Ucapan Selamat Penetapan Kang Giri Jadi Bupati Ponorogo Diganti Bibit Pohon

Dengan simulasi ini bagaimana guru, siswa maupun komite bisa memahami ancaman yang terjadi di sekolah,” urainya.

Dia menjelaskan bahwa ada 13 pemetaan bencana. Diantaranya banjir, kebakaran maupun gempa dan lain-lain.

“Jika ancaman itu menjadi kenyataan. Mereka tahu titik mana yg harusnya mereka lakukan penyelamat diri aset . Ada Arah rute titik kumpul latihan-latihan,” urainya.

Kepala SMKN 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani menyatakan bahwa simulasi penanganan bencana sangat penting.

“Kami membutuhkan ketrampilan ketika bencana. SMKN 2 Ponorogo adalah sekolah rawan bencana banjir. Diapit sungai Selatan utara belakang sungai,” pungkasnya.