Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nenek Rosmiati Tinggal di Gubuk hingga Kepala Dikerubungi Belatung, Cuma Bisa Tidur di Tikar Plastik

Pilu nasib Nenek Rosmiati tinggal di gubuk sendirian hingga kepala dikerubungi belatung.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/Dok. Zulkardi
KISAH NENEK TERLANTAR - Nenek Rosmiati saat ditemukan terbaring lemah di dalam rumahnya di Jalan Khayangan, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, Jumat (14/2/2025). Kepalanya dikerubungi belatung karena hanya bisa berbaring. 

"Nanti kita tempatkan di panti jompo. Kita lagi komunikasi dengan Kemensos untuk menempatkan nenek ini di Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Abiseka Pekanbaru. Karena masuk dalam kategori yang bisa ditempatkan di panti jompo, karena tidak ada sama sekali keluarganya. Kalau nenek Zaimah kemarin masih ada keluarganya, tapi keluarganya tidak mau juga merawat," kata Zulkardi.

Baca juga: Nenek Zaimah Telantar Kurus Kering Huni Rumah Reyot, Ditinggal 6 Saudara dengan Alasan Beli Lampu

Sebelumnya, seorang wanita lansia bernama Zaimah ditelantarkan keluarganya.

Nenek Zaimah ditinggalkan di rumah orangtuanya di Jalan Tirtonadi, Gang Ikhlas, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

Kondisi nenek Zaimah memperihatinkan.

Dalam kondisi lumpuh akibat kecelakaan lalu lintas, ia harus tinggal sebatang kara di rumah tak layak huni.

Selama dua hari ditinggalkan keluarga, nenek Zaimah hidup dengan dibantu warga di sekitar rumahnya.

Nenek Zaimah juga mendapat pertolongan dari anggota DPRD Pekanbaru,

Zulkardi. Wakil rakyat yang baru terpilih ini berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pekanbaru untuk membawa Zaimah ke rumah sakit untuk diberikan perawatan.

Kisah Lain

Di sudut tersembunyi "Kota" Pare, Kabupaten Kediri, ada seorang nenek berusia 66 tahun yang hidup dengan penuh keteguhan hati.

Namanya Mujiem, atau yang akrab disapa Mbah Yem. 

Mbah Yem tinggal seorang diri di sebuah rumah mungilnya berukuran lima kali tiga meter, tepatnya di belakang area Pemandian Corah Pare di Jalan Pare-Kandangan, Tarunsakti. 

Rumahnya sederhana, tanpa desain rumit hanya berbentuk persegi panjang yang terbagi menjadi dua ruangan satu untuk tidur dan satu lagi untuk dapur. 

Dinding rumahnya terbuat dari triplek yang sudah mulai rapuh.

Beberapa bagian bahkan harus disangga dengan bambu agar tidak roboh. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved