Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Aksi Diduga ASN Asyik Pesta sambil Joget di Atas Meja Ruang Rapat Jadi Sorotan, Disebut Habis Lembur

Sejumlah pegawai diduga ASN PUPR tersebut gelar pesta sampai asyik joget dan nyanyi di atas meja.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/folkkonoha
ASN ASYIK PESTA - Tangkapan layar unggahan akun Instagram @folkkonoha, Sabtu (15/2/2024). Aksi diduga ASN asyik pesta sambil joget di atas meja jadi sorotan. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi sejumlah pegawai diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar pesta di kantor disorot.

Sejumlah pegawai diduga ASN PUPR tersebut gelar pesta dan bahkan santai berjoget-joget di atas meja ruang rapat.

Video yang memperlihatkan aksi mereka itu pun viral di media sosial.

Baca juga: Prabowo Dongkol Makan Siang Gratis Dikritik, Ungkap Sumber Uang Rp24 Triliun Hasil Efisiensi

Video yang memperlihatkan sejumlah pegawai diduga ASN PUPR gelar pesta ini salah satunya dibagikan akun Instagram @folkkonoha, Sabtu (15/2/2025).

"Diduga ASN PUPR Kutim gelar pesta di kantor, sampe ada yang naik meja," isi narasi dalam keterangan unggahan tersebut.

Dalam video tersebut, sejumlah pegawai terlihat santai berjoget-joget di atas meja.

Mereka asyik berjoget sambil mendengarkan musik dan melakukan aksi sawer-saweran uang.

Video yang berdurasi sekitar 51 detik ini menunjukkan suasana pesta dengan pegawai yang mengenakan pakaian santai.

Beberapa botol minuman keras juga tampak di atas meja ruang rapat.

Menurut informasi yang beredar, pesta yang diduga melibatkan ASN PUPR Kutai Timur ini terjadi pada Desember 2024 lalu.

Pesta tersebut diadakan untuk menghibur diri dengan nyanyi dan karaoke di ruang rapat seusai lembur berminggu-minggu.

Karena memang sudah larut malam dan selesai lembur, sehingga acara pesta digelar di kantor.

Mengenai keberadaan botol bir, itu terjadi di luar jam kerja dan bukan bagian dari fasilitas yang disediakan.

Tak pelak unggahan ini memicu perhatian netizen.

Sejumlah pegawai diduga ASN PUPR gelar pesta sambil berjoget-joget di atas meja kantor. Video viral tersebut dibagikan akun Instagram @folkkonoha pada Sabtu (15/2/2025).
Sejumlah pegawai diduga ASN PUPR gelar pesta sambil berjoget-joget di atas meja kantor. Video viral tersebut dibagikan akun Instagram @folkkonoha pada Sabtu (15/2/2025). (Instagram/folkkonoha)

Banyak yang menilai tindakan oknum ASN tersebut tidak pantas.

Mengingat mereka seharusnya memberi contoh yang baik sebagai abdi negara.

Beberapa juga menyoroti pemanfaatan fasilitas negara untuk aktivitas yang dianggap tidak sesuai dengan norma.

"Hati2,ingat usia..kalo tiba2 ambruk disana,yg malu suami & anak2mu ibu...Jagalah kehormatan kelrg...apalagi ibu seorang wanita yg punya rasa malu lebih tinggi dibandingkan kaum laki2....," tulis @riana_483.

"Kalau sdh viral, aku yakin paling juga minta maaf di media tanpa ada sanksi yg tegas dari atasan. Inilah ASN di konoha yg kerjanya mrnghitung hari supaya cepat gajian dan pesta happy," tulis @paulussoumete.

"Mksudnya ya kek mereka tuh gak bisa diem tangan nya apa⊃2; di up udh tau megang jabatan mbok yok sadar," tulis @litasolihat95.

"Hadeh duit pajak orang dipake buat bayarin gaji org2 ngga kompeten," tulis @daniel.p.tambunan.

Namun hingga kini belum ada tanggapan dari pihak terkait dalam video viral tersebut.

Baca juga: Warga Rusun Korban Penggusuran Tolak Peraturan Pembatasan Waktu Sewa: 10 Tahun Harus Keluar, Kemana?

Kejadian lainnya, gerombolan emak-emak yang asyik joget sambil minum miras di kondangan kini dijemput polisi.

Seperti diketahui sebelumnya, viral di media sosial video enam ibu-ibu joget sambil minum miras di Jeneponto.

Video sekelompok ibu-ibu di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pesta miras, itu pun viral di Facebook.

Awalnya, video tersebut diunggah akun Indar Ayu pada Kamis (25/7/2024).

Dalam video memperlihatkan aksi sejumlah ibu-ibu asik berjoget di atas panggung diiringi alunan musik menghentak dari DJ.

Beberapa di antaranya tampak memakai baju seragam berwarna merah bertuliskan INDONESIA.

Sebagian lainnnya menggunakan kaos hijau dan ada pula mengenakan pakaian adat Makassar baju bodo.

Yang menjadi sorotan, di tangan mereka, terlihat sejumlah botol minuman karas (miras) jenis Anker yang telah terbuka.

Bahkan satu di antaranya sedang meminta bantuan kepada seseorang untuk membuka botol miras yang dipegangnya untuk diminum.

Aksi tak patut dicontoh ini menjadi tontonan anak-anak yang ikut berjoget serta warga yang menyaksikan dari bawah panggung.

Sementara ibu-ibu yang tengah asik bersulang malah acuh.

Mereka terus menenggak miras meskipun hanya menggunakan gelas plastik bekas air mineral kemasan.

Mirisnya, di antara meraka bahkan mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponselnya sambil tertawa.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini diketahui terjadi di wilayah Kecamatan Bontoramba, Jeneponto.

Baca juga: Alasan Dedi Mulyadi Minta SMA Batalkan Study Tour ke Bali Rp3,5 Juta, Kasihan ke Anak Kurang Mampu

"Saya turut prihatin atas kejadian di Dusun Tabbuntulu, Desa Bulusibatang, dengan apa yang terlihat di dalam video di atas sangat memalukan," tulis akun Kamasea Ji Kodong dalam kolom komentar postingan Indar Ayu.

Terkait aksi ini, Kepala Desa (Kades) Bulusibatang, Faisal Wahidin, saat dikonfirmasi belum memberikan keterangannya kepada Tribun Timur, Sabtu (27/7/2024).

Bahkan waktu kejadian dan identitas para pemeran video tersebut belum diketahui.

Belakangan diketahui, aksi mereka dilakukan di Dusun Tabbuntulu, Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Kamis (25/7/2024).

Dikutip dari Tribun Medan, Kepala Desa Bulusibatang, Faisal Wahidin menyebut, enam ibu-ibu di video tersebut sempat dijemput oleh polisi.

"Datang dijemput, tapi saya bilang ke polisi jalan duluan saja. Nanti saya yang bawa karena saya mau edukasi masyarakat," kata Faisal melalui telepon, Sabtu (27/7/2024).

Emak-emak viral tenggak miras sambil joget, kini diciduk polisi
Emak-emak viral tenggak miras sambil joget, kini diciduk polisi (via Tribun Timur)

Kini keenam emak-emak tersebut hanya bisa tertunduk lesuh usai dijemput polisi.

Ibu-ibu tersebut diantar oleh Faisal Wahidin ke Mapolres Jeneponto usai pelaksanaan ibadah salat Jumat, (26/7/2024).

Di sana, keenam emak-emak pemeran video tersebut kemudian diinterogasi oleh penyidik.

"Alhamdulillah sudah aman, kemarin sampai magrib diinterogasi, imbauan juga sudah kami lakukan di setiap masjid sehabis Jumatan," ucapnya.

Tak hanya itu, enam ibu-ibu ini kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada publik.

Permintaan maaf disampaikan melalui video berdurasi 39 detik.

"Saya bernama Wana berteman lima orang yang ada di dalam video yang tersebar di akun Facebook Indar Ayu sedang berjoget sambil menuangkan minuman keras dan diiringi dengan musik," ujar Wana mewakili rekan-rekannya.

"Maka kami berteman memohon maaf atas kejadian tersebut terkhusus masyarakat Desa Bulusibatang dan Kabupaten Jeneponto pada umumnya," tandas Wana.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved