Berita Viral
Curhat Karyawan KemenPU Kena PHK Imbas Efisiensi Anggaran, Fasilitas Kantor Dipangkas: Jadi Gelap
Erdsa menyampaikan bahwa yang dirinya rasakan selama menjadi karyawan KemenPU adalah justru keseluruhan karyawan terimbas dampaknya.
"Jadi teman-teman OP (operasi dan pemeliharaan) ini memang kami kontrak tahunan, jadi per-tahun kami upgrade (perbarui) kontrak-kontraknya," kata Dody dalam keterangan resminya, dikutip Senin (17/2/2025).
Dody berujar, pihaknya sempat terlambat melakukan perbaruan kontrak, sehingga hal tersebut baru dilakukan pada Februari 2025 ini.
"Biasanya kan kontrak kontrak begini selesai di bulan-bulan baru. Kontrak baru, tuh selesai di bulan November, Desember, tapi sampai detik ini kan belum selesai," ungkap Dodi.
"Bahkan ada di beberapa balai belum mulai, dikarenakan memang anggarannya masih proses politik anggaran," imbuhnya.
Di mana menurut Dody, politik anggaran tersebut akan bermula dari Kementerian Keuangan, presiden, dan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dari DPR, baru dikembalikan ke Kementerian Keuangan sebelum Kemen PU memutuskan berkontrak dengan karyawan di posisi OP.
"Jadi bukan ada perumahan, tapi hanya sekadar update (pembaruan) kontrak yang belum kami kerjakan karena proses politik anggarannya belum selesai," ungkap Dody.
"Tapi sebenarnya teman-teman OP ini masih kerja loh, karena kalau teman-teman OP ini enggak kerja, yang susah juga saya loh, karena di beberapa tempat musim tanah udah ada yang mulai," pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata RI, Widyanti Putri juga menanggapi soal efisiensi anggaran yang menjadi arahan Presiden Republik Indonesia.

Baca juga: Alasan Menhan Melantik Deddy Corbuzier Jadi Stafsus, Sebut Tak Bertentangan Efisiensi Anggaran
Menurutnya, efisiensi anggaran itu membuatnya lebih bekerja secara efisien.
"Pemangkasan anggaran itu membuat kami lebih efisien, lebih sering berkolaborasi dengan klien, dan kawan-kawan dari swasta," kata Widyanti usai menghadiri acara Gerakan Wisata Bersih (GWB) di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (16/2/2025).
Sebelumnya, Mantan Menteri Politik Hukum dan HAM (Polhukam), Mahfud MD angkat bicara terkait efisiensi anggaran.
Kepada wartawan, dirinya juga mengaku merasakan kegaduhan yang ada akhir-akhir ini.
Ia pun berharap pemerintah segera menuntaskan masalah yang sudah telanjur mengakibatkan kepanikan di banyak sektor.
"Biar diselesaikan lah, saya juga merasakan, mempertanyakan hal yang sama kegaduhan terjadi dimana-mana, kecemasan terjadi di mana-mana, terjadi di berbagai instansi pemerintah," kata Mahfud saat ditemui di kawasan Glodok Pancoran, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (12/2/2025).
TribunJatim.com
viral di media sosial
karyawan KemenPU
Tribun Jatim
kena PHK
efisiensi anggaran
TribunEvergreen
berita viral
medsos
jatim.tribunnews.com
Kondisi Terkini Gilang Pengantin Bulan Madu yang Keracunan Gas, Respon Penginapan Dikuak |
![]() |
---|
Jalani Transplantasi Hati Babi, Lansia Hanya Bertahan Hidup 171 Hari, Keluarga Telanjur Setuju |
![]() |
---|
Sosok YS Bendahara Kuras Dana Desa Rp1 M Disisakan Rp47 Ribu, Palsukan Tanda Tangan Kades Lalu Kabur |
![]() |
---|
Ngamuk Tak Dituruti Teman Kencan, Pria ini Lakukan Aksi Nekat di Apartemen, Sempat Memaksa |
![]() |
---|
Imbas Malu dengan Tetangga usai Diteriaki, Pria Nekat Lempar Bata ke Kepala Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.