Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyebab Emak-Emak Bawa Celurit Kejar Petugas SPBU, Ngamuk Rusak Fasilitas, Kini Diserahkan ke Ortu

Emak-emak di Kabupaten Bandung ini viral setelah terekam kamera membawa celurit mengejar petugas SPBU.

Editor: Olga Mardianita
Dok. Tribun Jabar
EMAK-EMAK NGAMUK - Aksi ngamuk emak-emak di SPBU Cileunyi, Kabupaten Bandung, tertangkap kamera pengawas hingga viral di media sosial. Dia terlihat membawa celurit sambil mengejar-ngejar petugas SPBU. 

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan sebuah video viral di media sosial, menyoroti emak-emak.

Dalam video, emak-emak tersebut tampak membawa celurit.

Tak sampai di situ, dia juga mengejar petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Fasilitas di sana turut menjadi sasaran amukannya.

Lantas, apa yang membuat emak-emak tersebut bertindak demikian?

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Kasir Kaget Uang Penjualan BBM Rp 170 Juta Raib, Digelapkan Pegawai Senior SPBU yang Doyan Judol

Terpantau Tribun Jabar, dalam video viral tersebut terlihat petugas SPBU sedang berlari dikejar emak-emak. Di mana emak-emak tersebut berlari sambil membawa celurit.

Sambil menenteng celurit di tangan kirinya, emak-emak tersebut sesekali mengacungkan senjata tajamnya ke arah petugas SPBU.

Ia bahkan terlihat merusak fasilitas SPBU.

Para pelanggan SPBU yang sedang mengantri bensin, terlihat tegang. Namun mereka hanya bisa menonton aksi emak-emak yang sedang mengejar petugas SPBU tersebut.

Berdasarkan informasi yang Tribun Jabar dapatkan, aksi tersebut terjadi di SPBU, Jalan Raya Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (16/2/2025).

"Memang betul terkait video yang sudah beredar. Orang itu sudah diamankan oleh tim pengamanan di SPBU dan saat ini sudah dikembalikan ke orang tuanya," ujar salah satu pengawas SPBU Cinunuk, Indra Sofyan, Selasa (18/2/2025).

Baca juga: Kisah Mbah Sudjat, Penjual Jipang yang Rela Bermalam di Masjid atau SPBU Meski sudah Renta

Indra mengatakan setelah kejadian, pihaknya menanyakan kepada yang bersangkutan. Berdasarkan keterangan, terungkap bahwa ternyata kondisi kejiwaan emak-emak tersebut terganggu. 

"Setelah diintrogasi, ternyata orang tersebut mengalami gangguan mental atau ODGJ. Sekarang sudah serahkan ke orang tuanya," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, membenarkan bahwa adanya peristiwa tersebut. Rizal mengungkapkan bahwa kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

"Iya sudah clear. Kejadiannya hari minggu tanggal 16 Februari 2025 sekitar jam 08.00 WIB. Tidak ada korban jiwa," ucapnya.

Rizal juga mengungkapkan bahwa emak-emak yang melakukan aksi tersebut diduga mengalami gangguan jiwa. Kemudian kerap meminta-minta kepada masyarakat.

"Diduga ibu tersebut terganggu kejiwaannya. Ibu tersebut biasa suka minta-minta ke SPBU itu, pas kejadian tersebut ibu itu ga dikasih, jadi aja ngamuk," katanya.

Sementara itu, kurir paket juga sempat ditodong senjata tajam saat mengisi bensin di SPBU.

Baca juga: Nasib Tragis Balita Tewas Diserempat Truk Tronton di Gresik, Ditinggal COD-an si Ayah di Tepi Jalan

Aksi tersebut terekam kamera pengawas hingga tersebar ke dunia maya.

Usut punya usut, pelaku merupakan suami pelanggan.

Menurut narasi yang beredar, pelaku sempat marah-marah ke kurir tersebut saat ditagih COD Rp24 ribu.

Diketahui kurir paket itu berama Deni Susanto.

Hal ini terjadi setelah dia mengantarkan paket COD.

Deni Susanto nyaris meregang nyawa saat mengantarkan paket COD milik seorang pelanggan.

Kurir paket asal Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung itu ditodong senjata tajam oleh suami pelanggannya saat berniat memberikan paket COD milik seorang pembeli.

Namun saat mengantarkan barang, kurir paket tersebut bertemu dengan suami pelanggan.

Baca juga: Viral Pria Adu Mulut dengan Kurir Gegara COD di Jombang, Dimaki saat Antar Paket lalu Dipukul

Kurir paket pun menagih uang pembelian barang senilai Rp24 ribu tersebut ke suami pelanggan tersebut.

Tak disangka, hal tersebut memicu kekesalan di hati suami pelanggan kepada kurir paket.

Alih-alih memberikan uang pembelian Barang istrinya, suami pelanggan itu malah mengamuk seraya mengancam kurir paket.

Kejadian saat Deni Susanto nyaris dicelakai oleh suami pelanggan itu diviralkan oleh sang istri, Mega Linda.

Dalam akun media sosialnya, Mega menceritakan awal mula suaminya hampir ditikam oleh seorang pria di pom bensin.

Awalnya, Deni selaku kurir pergi ke sebuah rumah di kawasan Rajabasa untuk mengantarkan Barang.

Tiba di sebuah rumah, Deni bertemu dengan seorang pria dan langsung memberikan Barang pesanannya.

Ternyata yang menerima barang tersebut adalah suami pelanggan.

Tak merasa memesan barang, pria tersebut langsung menelepon istrinya lantaran ditagih uang Rp24 ribu.

"Si bapak ini nelpon istrinya marah-marah (bilang) 'barang apa ini'. Terus dia (suami pelanggan) gak mau bayar minta pulangin barang return lah," pungkas Mega dalam ceritanya.

Setelah itu, Deni selaku kurir pun meminta nomor kontak suami pelanggan tersebut.

Deni akan memakai nomor suami pelanggan untuk mengembalikan barang yang telah dibeli.

Namun rupanya hal tersebut membuat suami pelanggan tersinggung dan mengamuk.

"Suami saya minta nomor abang itu, WA suami saya untuk bukti ke kantor bahwa barang return supaya suami saya gak kena denda," ujar Mega.

Baca juga: Tragedi COD Maut Tewaskan Karyawan MRT, Pembunuh Punya Utang Rp 3 M, Pura-pura Beli Fortuner Korban

Melihat suami pelanggannya marah-marah, Deni pun tancap gas melajukan sepeda motornya dan lanjut menuju pom bensin.

Tak disangka, Deni rupanya diikuti oleh suami pelanggan tersebut.

Saat sedang mengisi bensin di pom, Deni tersentak dengan kedatangan pria yang tadi mengamuk kepadanya.

Terlihat dalam rekaman CCTV, suami pelanggan tersebut langsung menodongkan pisau ke arah kurir paket.

Melihat ada pisau di dekatnya, Deni langsung melawan.

"Dia (suami pelanggan) nyamperin ke pom (bensin) bawa pisau mau lukain leher suami saya, untung suami saya ngelak pakai tangan, gak kena lehernya," kata Mega.

Tak cuma sekali, pria tersebut berkali-kali mendekati Deni sambil mengacungkan pisau.

Hal itu sontak membuat petugas keamanan di pom bensin ikut bertindak.

Namun alih-alih gentar, suami pelanggan itu tetap mendekati kurir paket bak mengancamnya.

Momen menegangkan itu berakhir lantaran suami pelanggan tersebut dipaksa untuk pergi.

Terlihat Deni langsung menghubungi seseorang setelah diserang secara tiba-tiba.

Atas kejadian tersebut, Mega menyebut suaminya telah melapor ke tempat kerjanya.

Pihak kantor yakni eksepedisi paket tengah menyelidiki kasus tersebut.

----- 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved