Berita Viral
Kisah Eks Guru Honorer Dulu Digaji Rp70 Ribu per Bulan, Kini Sukses Bisnis Jualan Kue & Pempek
Dulu hanya bergaji rata-rata Rp70 ribu per bulan, namun kini sukses membangun usaha kuliner.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Terus ke tetangga, ke teman-teman, ke RT, ke RW, rokok, kopi, gitu lah," imbuh Pak Alvi.
"Hasil penjualan warung juga dikasih ke anak-anak, dari depan ke belakang Rp2 ribu. Sayang ke anak-anak, ke teman-teman juga," sambung dia.

Pak Alvi memulung barang-barang bekas berupa botol plastik hingga paku bekas selama empat jam dalam sehari.
Ia mengumpulkan barang bekas tersebut selama satu pekan sebelum dijual.
"Mulai pulang sekolah, jam 1 sampai jam 5 sore. Dijualnya per minggu, karena sehari tidak banyak," jelas Pak Alvi, dilansir dari Tribun Jabar.
Ketika bekerja sebagai pemulung, Pak Alvi mengaku kerap bertemu para siswanya.
Meski begitu, Pak Alvi tak merasa malu lantaran yang dilakukannya bukan sesuatu yang hina.
"Sering (ketemu murid), bahkan seluruh pihak sekolah juga tahu, kalau ketemu salaman. Tidak malu. Menurut saya, mengajar dan memulung itu sama-sama mulia, halal," pungkasnya.
Kini, Pak Alvi membawa kabar bahagia.
Buah kesabaran dan doanya kini terjawab.
Dirinya mendapatkan modal usaha dan juga pergi ke Tanah Suci gratis.
Ya, setelah kisahnya viral, Pak Alvi bertemu dengan Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto.
Dalam momen tersebut, Pak Alvi menjelaskan bahwa dirinya sudah mengajar selama 38 tahun.
Pak Alvi yang diundang ke Polres Cimahi dihadiahi umrah oleh AKBP Tri Suhartanto.
Setelah mendengar kisah yang dialami Alvi, AKBP Tri Suhartanto juga memberikan modal usaha warung.
Selain itu, AKBP Tri Suhartanto menanyakan apakah Pak Alvi ingin ke Mekah dan mengajaknya untuk menjalankan ibadah umrah.
Mendengar hal itu, Pak Alvi tak kuasa menahan tangisnya dan langsung memeluk erat sang perwira.
Suasana di ruangan Kapolres yang tadinya hangat berubah menjadi haru.
Isak tangis bahagia dari Pak Alvi terdengar memenuhi seisi ruangan.
"“Teruslah berbuat baik kepada siapapun.”
Dari Pak Alvi kita bisa belajar dengan segala kelebihan dan kekurangan yang di miliki namun masih tetap bisa memberikan manfaat kepada semua orang.
Untuk berbuat baik bukan karena kita mampu bukan karena kita kaya atau miskin tapi karena kita MAU untuk melakukan kebaikan," ucap Tri dalam caption Instagramnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
mantan guru honorer
Kabupaten Ogan Ilir
Sumatera Selatan
Desy Yusrifah
AYUK 799
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sambil Didampingi TNI, Wali Murid Minta Maaf karena Sebut Anaknya Muntah setelah Makan MBG |
![]() |
---|
Siswa SMA Keluhkan Nasi di MBG Berlendir hingga Telur Masih Mentah: di Sekolah Kita Nggak Enak |
![]() |
---|
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.