Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kisah Eks Guru Honorer Dulu Digaji Rp70 Ribu per Bulan, Kini Sukses Bisnis Jualan Kue & Pempek

Dulu hanya bergaji rata-rata Rp70 ribu per bulan, namun kini sukses membangun usaha kuliner. 

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYAN
KISAH SUKSES EKS GURU HONORER - Owner AYUK 799, Desy Yusrifah menampilkan produk makanan pempek dan kue, Senin (17/2/2025). Dulu saat jadi guru honorer cuma digaji Rp70 ribu per bulan. 

Wanita berusia 46 tahun ini juga menerima pesanan kue kering seperti nastar, lidah kucing, skippy, putri salju seharga Rp160 ribu per kilogram.

Sementara untuk kue basah harganya lebih bervariatif, seperti lapis nanas Rp160 ribu per loyang.

Kemudian maksuba, lapis legit, lapis engkak, yang semuanya Rp250 ribu per loyang.

"Ada lagi engkak durian Rp3 ribu per piece," terang Desy.

Baca juga: Peserta MasterChef Indonesia 12 Masak Makanan Khas Tulungagung Disebut Tak Layak, Dibela Chef Rudy

Dalam pemasaran makanan, Desy juga memanfaatkan media sosial sehingga menjangkau konsumen tak hanya di Ogan Ilir, namun juga hingga ke luar Sumatera.

Seperti daerah Cikarang di Jawa Barat, Batam di Kepulauan Riau, hingga dibawa jemaah umrah ke Tanah Suci Mekkah.

Berkat ketekunan dan keuletan dalam berbisnis, usaha AYUK 799 kini tetap konsisten selama 10 tahun.

"Jadi untuk kepuasan konsumen, kami mempertahankan usaha ini dengan menjaga kualitas, pelayanan," ungkap Desy.

Pencapaian usaha saat ini sangat disyukuri oleh Desy.

Mengingat sebelumnya dia merupakan guru honorer di sebuah sekolah di Kecamatan Rantau Panjang, masih wilayah Ogan Ilir.

Dengan gaji tak sampai Rp200 ribu yang dibayarkan setiap tiga bulan atau rata-rata Rp70 ribu per bulan, Desy pernah merasakan perjuangan berat mengabdi selama dua tahun.

Setelah berhenti mengajar, keluarga mendorong Desy untuk mendirikan usaha kuliner yang bertahan hingga sekarang.

"Dulu pernah jadi honorer dengan gaji segitu. Sekarang benar-benar konsentrasi di usaha kuliner dan tekadnya ingin mendirikan usaha lebih besar dengan melibatkan SDM yang mumpuni," harap Desy.

PUNGLI BANTUAN PIP - Foto ilustrasi untuk berita tentang pungli dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 7 Kota Cirebon. Di mana lima guru intimidasi siswa karena hal tersebut.
Ilustrasi gaji honorer yang tak sepadan (Pixabay)

Di sisi lain, sosok Alvi Noviardi (56) seorang guru honorer yang nyambi jadi pemulung sepulang mengajar, menarik perhatian.

Pak Alvi memulung karena gajinya sebagai guru honorer tidak cukup untuk menyambung hidup.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved