Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kisah Eks Guru Honorer Dulu Digaji Rp70 Ribu per Bulan, Kini Sukses Bisnis Jualan Kue & Pempek

Dulu hanya bergaji rata-rata Rp70 ribu per bulan, namun kini sukses membangun usaha kuliner. 

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYAN
KISAH SUKSES EKS GURU HONORER - Owner AYUK 799, Desy Yusrifah menampilkan produk makanan pempek dan kue, Senin (17/2/2025). Dulu saat jadi guru honorer cuma digaji Rp70 ribu per bulan. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah sukses datang dari mantan guru honorer di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Dulu ia hanya bergaji rata-rata Rp70 ribu per bulan, namun kini sukses membangun usaha kuliner. 

Hal itu dialami mantan guru honorer Desy Yusrifah.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bakal Sanksi Kepsek yang Ngotot Study Tour Jika Sudah Dilantik: Tak Semua Orangtua Kaya

Berawal dari hobi mengolah makanan rumahan, membawa Desy Yusrifah menggeluti bisnis kuliner khususnya yang berasal dari Sumsel.

Wanita asal Desa Talang Balai Baru II, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, ini mengungkapkan dinamika mendirikan usaha kuliner yang dirintis sejak tahun 2015 silam.

Kepada Tribun Sumsel dan Sripoku.com, Desy menceritakan sekelumit perjalanan mendirikan AYUK 799, usaha kuliner kue dan pempek.

Dua tahun setelah memulai usaha, tepatnya pada 2017 lalu, Desy berupaya agar AYUK 799 mendapat legalitas usaha.

Di antaranya sertifikat Program Ketahanan Pangan (PKP), izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan sertifikat halal.

"Pada 2022, kami mendapat pengakuan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) untuk usaha pempek dan keripik," ujar Desy ditemui di kediamannya, Senin (17/2/2025) lalu.

"Kemudian Desember 2024 kemarin, HKI untuk kue kami dapatkan," imbuhnya.

Hingga kini, usaha AYUK 799 telah diakui di regional Ogan Ilir dan Sumatera Selatan, bahkan hingga luar daerah provinsi.

Guna memperluas pangsa pasar, Desy memasarkan produk makanannya lewat market place.

Di antaranya pempek berbagai varian yakni pempek adaan, lenjer, kulit, kerupuk seharga Rp3 ribu per piece.

Kemudian varian pempek lainnya yakni kapal selam Rp13 ribu, lenjer besar Rp15 ribu dan juga menjual cuko Rp15 ribu per 200 ml.

Owner AYUK 799, Desy Yusrifah, menampilkan produk makanan pempek dan kuenya, Senin (17/2/2025).
Owner AYUK 799, Desy Yusrifah, menampilkan produk makanan pempek dan kuenya, Senin (17/2/2025). (TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYAN)

"Dalam seminggu bisa habis 3 kilogram ikan gabus. Kalau pempek kulit pakai ikan sungai dari Meranjat," ujar Desy.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved