Pemkab Tulungagung Lakukan Efisiensi, Anggaran Hibah ke Instansi Berpotensi Dikurangi
Pemkab Tulungagung telah berhasil menyisihkan anggaran sebesar Rp 52,3 miliar hasil dari efisiensi. Langkah ini untuk menjalankan Instruksi Presiden
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG- Pemkab Tulungagung telah berhasil menyisihkan anggaran sebesar Rp 52,3 miliar hasil dari efisiensi.
Langkah ini untuk menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang penghematan anggaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi, mengatakan angka ini belum final karena bisa saja berubah.
“Untuk masih rengrengan sementara. Kami harus melapor lebih dulu ke Pak Bupati,” ujar Tri Hariadi, Rabu (19/2/2025).
Tri Hariadi menambahkan, penghematan anggaran ini tidak akan berpengaruh pada kegiatan yang sudah direncanakan.
Ia beralasan, anggaran yang dihemat adalah prakegiatan, seperti rapat, koordinasi maupun studi banding.
Sementara anggaran untuk kegiatan inti yang direncanakan tidak akan dikurangi.
“Misalnya untuk penanganan kemiskinan, dananya tidak akan dikurangi. Kegiatan tetap terus berjalan, lebih tepat sasaran,” katanya.
Baca juga: Hotel di Kota Malang Terdampak Kebijakan Efisiensi Anggaran, PHRI Serukan Inovasi untuk Bertahan
Anggaran yang paling banyak dipangkas adalah perjalanan dinas, yang mencapai Rp 10 miliar.
Besaran anggaran ini setara dengan 50 persen anggaran sebelumnya.
Besaran data sementara Rp 52,3 miliar ini akan juga akan dilaporkan ke DPRD Tulungagung.
“Besaran penghematan ini juga perlu dibahas di dewan, karena setiap komisi membawahi sejumlah bidang,” jelas Tri Hariadi.
Penghematan anggaran ini diperkirakan juga akan berpengaruh pada hibah ke instansi lain.
Baca juga: Terdampak Efisiensi Anggaran, 6 Mobil Operasional KPU Nganjuk Dikembalikan ke Tempat Rental
Sebelumnya Polres Tulungagung akan menerima hibah untuk renovasi markas yang ada di Jalan A Yani Timur.
Kondisi Terbaru Gedung Grahadi Surabaya usai Hangus Dibakar Massa, Jadi Tontonan Warga: Kecewa |
![]() |
---|
Polres Lumajang Pulangkan 4 Orang Diduga Penyusup saat Aksi Damai, Masih di Bawah Umur |
![]() |
---|
Habib Husein Sebut Isu Makam Baru dan Pengrusakan Cagar Budaya, Diduga Rawan Ditunggangi |
![]() |
---|
Aksi Damai Solidaritas Ojol di Lumajang Mendadak Ricuh, Diduga Disusupi, 4 Orang Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Kesaksian Ketua DPRD Kabupaten Blitar Supriadi Sebelum Gedung Dibakar, Ada 4 Gelombang Massa Datang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.