Berita Viral
Keberadaan Ibu yang Suruh Anak Jadi Manusia Silver Dicari Satpol PP, Komnas Anak Duga Eksploitasi
Ibu ini diduga menyuruh anaknya menjadi manusia silver di lampu merah. Satpol PP pun mencari keberadaannya.
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah video menyoroti ibu dan anak menjadi perbincangan publik belakangan ini.
Dalam video viral itu, sang ibu tampak menyuruh anaknya menjadi manusia silver.
Setelah viral, keberadaan ibu tersebut dicari oleh Satpol PP.
Komnas Perlindungan Anak juga menyoroti eksploitasi.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Fakta Manusia Silver Bergaji Fantastis, Dapat Rp600 Ribu Per Hari, Terkuak Gegara Gebrak Mobil Warga
Video tersebut awalnya dibagikan oleh akun TikTok @dsjiya, Senin (17/2/2025).
Dalam videonya, terlihat ibu berkerudung merah yang sedang merias seorang anak berkaus merah menggunakan cat berwarna silver.
Cat silver itu menutupi sekujur tubuh anak tersebut.
Setelah itu, ibu tersebut berdiri di belakang kios berwarna kuning, seperti sedang memantau lokasi di sekitarnya.
Kepala Satpol PP Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi buka suara menanggapi viralnya video tersebut.
Menurut Ahmad, pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi.
Baca juga: Aksi Manusia Silver Kini Makin Merajalela di Jalanan, Satpol PP Ungkap Bisa Dapat Rp18 Juta Sebulan
"Sudah kita cek ke lapangan," kata Rizki, Rabu (19/2/2025), dikutip dari Kompas.com.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa peristiwa dalam video itu diduga terjadi di sekitar Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.
"Sedang berjalan (pencarian), anggota sudah menyisiri beberapa wilayah di sekitar lokasi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa mengatakan bahwa video viral itu bisa dikategorikan sebagai bentuk eksploitasi terhadap anak.
"Ya, itu sangat memungkinkan bentuk-bentuk eksploitasi terhadap anak-anak," ungkap Andi, sapaan akrabnya, Kamis (20/2/2025), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Andi, tindakan eksploitasi seperti itu jelas bertentangan dengan hak-hak anak.
Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk mempekerjakan anak dalam bentuk apapun.
"Anak-anak sangat tidak patut untuk dipekerjakan," tegasnya.
Komnas PA juga menyoroti maraknya anak jalanan di persimpangan jalan di beberapa titik Kota Bandar Lampung.
Andi menuturkan, pemerintah harus memberikan perhatian lebih melalui penertiban dan pembinaan yang lebih tegas.
Baca juga: Satpol PP Kaget Didatangi Manusia Silver Minta Ditangkap, Ternyata Kangen Istri yang Terjaring
"Terlebih indikasi eksploitasi yang dilakukan oleh orang tua dan orang yang memiliki relasi lebih kuat sehingga anak tersebut terenggut haknya," katanya.
Andi menyampaikan, anak-anak sejatinya memiliki hak untuk bebas dari eksploitasi, mendapatkan akses pendidikan, bermain, serta tumbuh kembang yang layak.
"Sehingga bertumbuh dengan optimal dan diberikan perlindungan yang baik dari orang tua dan perlakuan yang layak dari orang di lingkungannya," ujarnya.
Andi juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk lebih memperhatikan kesejahteraan anak dan hak-hak mereka di Kota Tapis Berseri.
-----
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
manusia silver
Lampung
eksploitasi anak
berita viral
viral di media sosial
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Satpol PP
Dapat Uang Saku Rp 239 Juta Tiap Semester, Begini Cara Kuliah S2 Gratis di Kampus Top 1 Eropa |
![]() |
---|
Bahlil Temui Prabowo di Tengah Isu Munaslub Golkar untuk Melengserkan Dirinya: Memang ada Apa? |
![]() |
---|
Siapa Cheryl Darmadi? Anak Konglomerat yang Jadi Buronan, Bersama Ayah Rugikan Negara Rp73,9 T |
![]() |
---|
Sosok Nusron Wahid, Menteri ATR/BPN Singgung 'Mbahmu Bisa Membuat Tanah?' Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Daftar Alasan PBB Tukimah Warga Semarang Naik 400 Persen, Pemkab Minta Tak Cemas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.